Ini Pesan Wabup Garut di Misa Natal, Bangga Semua Pihak Jaga Persatuan
Umat kristiani di Kabupaten Garut, Jawa Barat khidmat melaksanakan ibadah misa malam Natal di beberapa gereja di wilayah perkotaan
Laporan Kontributor TribunPriangan.com Garut, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - Umat kristiani di Kabupaten Garut, Jawa Barat khidmat melaksanakan ibadah misa malam Natal di beberapa gereja di wilayah perkotaan.
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman berkesempatan meninjau langsung warganya yang tengah melakukan ibadah misa malam, salah satunya di Gereja Santa Maria yang berlokasi di Jalan Bank, Garut Kota.
Dalam kunjungannya ia menyampaikan pesan penting perihal nilai-nilai toleransi yang harus terus dijunjung tinggi oleh setiap warga Negara Indonesia.
Termasuk menurutnya, untuk saling menjaga satu sama lain tanpa harus melihat suku, ras, dan agama.
"Ini bukti bahwa kami sangat memperhatikan dan kami sangat menjaga, sangat melindungi kebebasan hak bapak ibu sekalian untuk melaksanakan ibadah terutama pada malam ini dan juga besok," ujarnya saat memberikan sambutan di Gereja Santa Maria.
Baca juga: Kapolda Jabar Cek Pos Pengamanan Nataru di Garut, Ini yang Dikatakannya
Ia mengatakan empati dari umat kristiani di Kabupaten Garut patut diapresiasi khususnya terhadap kondisi dan situasi di Provinsi Jawa Barat.
Pelaksanaan misa yang dilakukan di gereja-gereja di Garut menurutnya dilakukan dengan sederhana dan tetap dengan protokol kesehatan ketat.
Helmi menjelaskan pihaknya menerima instruksi dari pemerintah pusat untuk menjaga keamanan dan kenyamanan dalam prosesi ibadah umat kristiani di wilayahnya.
Namun menurutnya instruksi tersebut dijalankan tanpa paksaan apapun, melainkan atas dasar kecintaan sesama saudara setanah air.
"Alhamdulillah kami juga melihat ada saudara-saudara kita juga di luar itu ada yang jaga, itu semata-mata bukan karena ada itu ada ini, tapi karena kecintaan saja, karena ingin betul-betul kami memastikan bapak ibu dalam keadaan aman, dalam keadaan nyaman ketika melaksanakan Misa," ungkapnya.
Baca juga: H-1 Libur Nataru Lalu Lintas di Garut Mulai Padat, One Way di Limbangan dan Pasar Lewo Sudah 6 Kali
Helmi berharap nilai-nilai toleransi yang saat ini sudah tumbuh di Kabupaten Garut bisa menjadi modal besar untuk membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dengan persatuan, imbuh Helmi, bangsa ini bisa mencapai tujuan yang dicita-citakan, termasuk dalam membangun daerah Kabupaten Garut.
"Semua harus bersatu tanpa membedakan suku, tanpa membedakan agama, ataupun apapun perbedaan-perbedaan," ungkapnya.
Semboyan Bhineka Tunggal Ika menurutnya jangan hanya menjadi jargon belaka, tapi harus benar diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Hal tersebut kelak akan menjadikan Indonesia negara yang maju dan sejahtera.
"Kita ada yang namanya Bhineka Tunggal Ika, tentu ini bukan hanya jargon, ini adalah betul-betul bagaimana kita bisa membangun secara bahu-membahu," ujarnya.(*)
Baca juga: Brimob Polda Jabar Siaga di Garut Selatan Antisipasi Potensi Konflik saat Libur Nataru
