Banjir di Sumedang
UPDATE Normalisasi Sungai Cisurupan Pasca Diterjang Banjir Bandang Sawahdadap Sumedang
Normalisasi sungai Cisurupan pasca-banjir bandang di Desa Sawahdadap, Cimanggung, Sumedang terus berlangsung.
Laporan Kontributor TribunPriangan.com, Kiki Andriana dari Sumedang
TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Normalisasi sungai Cisurupan pasca-banjir bandang di Desa Sawahdadap, Cimanggung, Sumedang terus berlangsung.
Dua alat berat dikerahkan hingga hari ke-7 pasca-bencana, Jumat (23/12/2022) ini. Selain itu, petugas juga menjangkau darah-daerah sulit dengan manual.
Kepala Pelaksana BPBD Sumedang, Atang Sutarno mengatakan dibandingkan dengan menambah alat berat, lebih baik menambah tenaga manusia.
Baca juga: Kuasa Hukum Tersangka Korupsi Bansos di Tasikmalaya Siapkan Sejumlah Bukti
"Kendalanya kan itu, kendaraan berat tak bisa masuk, maka normalisasi agak ke hulu harus oleh manusia. Memecah batu juga harus manual dengan martil, tapi perlahan-lahan dan optimis itu membuahkan hasil," kata Atang di Sawahdadap.
Dia mengatakan dari target normalisasi, Tim Gabungan telah bisa menyelesaikan pekerjaan 30-60 persennya.
"Akan kami coba dengan berbagai upaya, mungkin dengan penambahan tenaga manusia itu. Kami koordinasi dengan berbagai pihak," katanya.
Baca juga: Libur Akhir Tahun, Berikut 5 Rekomendasi Penginapan Dekat Aquarium Indonesia Pangandaran
Selain normalisasi, para pengungsi juga masih menempaati tempat pengungsian. Atang bertutur, situasi dan kondisi pengungsi tak ada hambatan.
"Kalau ada yang kurang sehat segera kami tangani," katanya.