Cuaca Ekstrem, Kabupaten Cirebon Dikepung Pohon Tumbang Akibat Hujan Deras Disertai Angin Kencang

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIREBON - Sejumlah wilayah Kabupaten Cirebon dikepung pohon tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang yang terjadi pada Minggu (18/12/2022) sore.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cirebon, Alex Suheriyawan, mengatakan, telah menyebar personelnya untuk mengevakuasi pohon tumbang tersebut.

Pihaknya mencatat, pohon tumbang terjadi di berbagai wilayah, di antaranya, Kecamatan Sumber, Plumbon, Losari, dan Depok, Kabupaten Cirebon.

Baca juga: Sedang Berteduh Saat Hujan Angin, Kurir Asal Cirebon Tewas Tertimpa Gudang Ambruk

"Kami menerima banyak laporan pohon tumbang akibat angin kencang, sehingga langsung menyebar personel," ujar Alex Suheriyawan melalui pesan singkatnya, Senin (19/12/2022).

Ia mengatakan, berdasarkan asesmen hingga Minggu malam pohon tumbang terjadi di enam lokasi yang tersebar di wilayah Kecamatan Sumber, Depok, dan Plumbon.

Selain itu, pihaknya mencatat gudang toko bangunan di Kecamatan Plumbon juga ambruk dan menimpa kurir yang sedang berteduh hingga meninggal dunia.

Baca juga: UPDATE Penemuan Mayat Perempuan di Ciamis, Polisi Pastikan Ada Luka pada Tubuh

"Kami masih mengasasemen dampak cuaca buruk yang terjadi di Kabupaten Cirebon, dan tim kami sudah menyebar di lapangan," kata Alex Suheriyawan.

Alex menyampaikan, saat ini jajarannya masih fokus mengevakuasi pohon tumbang sambil mendata dampak lain yang ditimbulkan akibat cuaca buruk.

Pasalnya, beberapa pohon tumbang di badan jalan, sehingga harus ditangani secepatnya, karena dikhawatirkan mengganggu arus lalu lintas.

Baca juga: UPDATE Prakiraan Cuaca Kabupaten Sumedang Hari Ini, Waspada Hujan Mulai Siang Hari

Tak hanya itu, pihaknya juga menerima laporan angin puting beliung di wilayah Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon, namun masih mendata dampaknya.

"Tim kami difokuskan untuk membersihkan pohon tumbang di jalan raya agar arus lalu lintasnya kembali lancar," ujar Alex Suheriyawan.