Banjir Cimanggung
Polisi Jaga Ketat Lokasi yang Diterjang Banjir Bandang Cimanggung
Kapolres Sumedang AKBP Indra Setiawan datang ke lokasi pengungsian warga Desa Sawahdadap, Kecamatan Cimanggung
Laporan Kontributor TribunPriangan.com Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Kapolres Sumedang AKBP Indra Setiawan datang ke lokasi pengungsian warga Desa Sawahdadap, Kecamatan Cimanggung, pasca banjir bandang yang terjadi pada Sabtu (17/12/2022) sore.
Malam tadi, Kapolres berbincang dengan para pengungsi. Para pengungsi dengan antusias menceritakan apa yang menimpa mereka kepada Kapolres yang saat duduk ditemani Anggota DPRD Sumedang, Asep Kurnia.
Kapolres mengatakan dalam banjir bandang ini, banyak warga terdampak bahkan dua orang dilaporkan hilang.
"Kami dari Kepolisian bekerjasama dengan TNI juga BPBD dan unsur lainnya, kami lakukan langkah-langkah evakuasi," kata Kapolres.
Warga diselamatkan lalu ditempatkan di pengungsian. Hal itu selain prosedur penyelamatan, juga agar lebih mudah mendata.
Baca juga: Pengungsi Banjir Cimanggu Perlu Makanan dan Obat-obatan
"Didata, untuk memastikan apakah masih ada korban yang belum diselamatkan," katanya.
Kapolres memastikan di lokasi kejadian banjir bandang di Kampung Cisurupan, tidak ada tersisa warga, Petugas kepolisian telah berjaga di titik-titik tertentu untuk mencegah warga mendekat.
"Warga diimbau untuk tidak mendekat ke rumah-rumah mereka karena kondisinya masih rawan. Juga warga dari luar untuk tidak tertarik melihat ke lokasi kejadian," kata Kapolres.
Banjir bandang menghantam warga Dusun Cisurupan, Sawahdadap. Sebanyak 500 orang mengungsi. Satu irang sempat terjebak dan terselamatkan. Dua orang dilaporkan hilang.(*)
Baca juga: Banjir Bandang Cimanggung - Warga Trauma dengan Longsor yang Merenggut Puluhan Jiwa