Gempa Bumi Cianjur

UPDATE Pasca Gempa Cianjur, Puing Bangunan di 117 Titik Terdampak Gempa Mulai Dibersihkan

Satgas gabungan TNI/Polri berhasil membersihkan material puing bangunan disebanyak 117 titik terdampak gempa bumi disejumlah wilayah. 

Tribun Priangan/ Fauzi Noviandi
Petugas Polri saat melalukan upaya pembersihan material puing bangunan terdampak gempa bumi 

Laporan Kontributor TribunPriangan.com, Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi. 

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIANJUR - Satgas gabungan TNI/Polri berhasil membersihkan material puing bangunan disebanyak 117 titik terdampak gempa bumi disejumlah wilayah. 

Kapolres Cianjur AKBP Doni Herman mengatakan, memasuki hari Ke-8 giat pembersihan material pusing bangunan terdampak gempa bumi masih terus dilakukan petugas gabungan. 

"Hingga saat ini sudah ada 117 titik lokasi yang telah dibersihkan petugas gabungan terdiri dari unsur TNI/Polri dan dinas terkait lainya," ucapnya pada wartawan, Jumat (16/12/2022). 

Baca juga: Litera Talk Bandung Connecticity 2.0, Hadirkan Praktisi Kompeten di Bidang Teknologi

Dalam pembersihan material puing bangunan tersebut, lanjut dia, melibatkan sebanyak 2 ribu personil gabungan dari TNI/Polri dan dinas serta instansi terkait. 

"Proses pembersihan ditiga desa tersebut yang sudah berjalan selama beberapa hari ini pun berjalan cukup efektif dan cepat," kata dia. 

Dia mengatakan, pembersihan material puing bangunan tersebut ditargetkan akan selesai pada akhir masa tanggap darurat bencana Cianjur pada Selasa (20/12/202). 

Baca juga: UPDATE Kasus Pelecehan Seksual Gunadarma, Korban Cabut Laporan dan Ungkap Kejadian Sudah Lama

"Ini ditargetkan hingga masa tanggap darurat, namun kita tetap melihat kondisi dilapangan, karena saat ini masih banyak warga yang meminta bantuan untuk membersihkan puing bangunan," kata dia. 

Selain itu, Doni menambahkan, pasca pembersihan material puing bangunan tersebut, nantinya saat masuk dalam tahap rekontruksi pemerintah akan mendampingi pembanguan rumah di luar titik relokasi. 

"Saat masa rekontruksi nantinya, memang harus dibangunkan bangunan atau rumah tahan gempa, sehingga ini pasti akan mendapatkan pendampingan dari pemerintah," kata dia. 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved