Penemuan Peluru Mortir
Untung Tak Meledak, Buruh Tani Asal Rajapolah Tasikmalaya Temukan Peluru Mortir saat Mencangkul
Bahan peledak yang diduga peluru mortir ditemukan terbungkus plastik di persawahan Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya
Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Firman Suryaman
TRIBUNPRIANGAN.COM, TASIKMALAYA - Bahan peledak yang diduga peluru mortir ditemukan terbungkus plastik di persawahan Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (13/12) malam.
Bahan peledak yang sudah karatan itu pertama kali ditemukan seorang buruh tani bernama Suhermam (62) di persawahan Kampung Babakan Bebedahan, Desa/Kecamatan Rajapolah, Selasa siang.
"Saat itu Pak Suherman sedang mencangkul galengan di sawah milik majikannya," kata Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Aszhari Kurniawan, melalui Kapolsek Rajapolah, AKP Iwan Sujarwo, Rabu (14/12).
Baca juga: BREAKING NEWS, Pengendara Motor Tewas Usai Tabrak Bus di Karangtengah Sukabumi
Suherman kemudian mendengar cangkulnya berbunyi tring, seperti beradu dengan logam lain. Ia segera menghentikan kerjanya dan mencari benda yang barusan beradu dengan cangkul.
Ia menemukan logam sudah berkarat menyembul dari sebuah bungkus plastik warna hitam. Merasa penasaran, Suherman berusaha mengeluarkan benda tersebut.
"Betapa terkejutnya ia ternyata benda itu berbentuk bulat agak panjang mirip peluru mortir dengan kondisi sudah berkarat," kata Iwan.
Baca juga: Persib Bandung vs Dewa United Malam Ini, Berikut Tempat Nobar Terbaik di Kota Bandung
Merasa khawatir meledak dan seumur hidup baru melihat benda seperti itu, Suherman segera mengamankan benda tersebut di tempat tersembunyi.
Temuan itu baru diberitahukan ke tetangga seusai bekerja sore hari. Selepas magrib warga pun melaporkan temuan itu ke Polsek Rajapolah.
"Setelah menerima laporan, kami bersama Tim Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota menuju lokasi," ujar Iwan.
Baca juga: Argentina Masuk Final Piala Dunai 2022, Kampung Argentina Manado Jadi Sorotan, Ini Faktanya
Setiba di lokasi, benda tersebut langsung diidentifikasi dan kemudian diamankan, menunggu kedatangan Tim Jihandak Polda Jabar.
"Jika melihat bentuknya kemungkinan peluru mortir. Tapi untuk kepastiannya menunggu Tim Jihandak Polda Jabar," kata Iwan.