Anugerah Dewan Pers 2022
Masuk Nominasi Anugerah Dewan Pers 2022, Begini Kata Pemred TribunJambi.com
Media digital Tribun Jambi (Tribunjambi.com) masuk dalam nominasi Anugerah Dewan Pers 2022.Pada tahun ini, ada lima kategori yang dikompetisikan
Penulis: Nappisah | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Nappisah
TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Media digital Tribun Jambi (Tribunjambi.com) masuk dalam nominasi Anugerah Dewan Pers 2022.
Pada tahun ini, ada lima kategori yang dikompetisikan, yakni jurnalis, perusahaan media, masyarakat, perorangan, dan pemerintah.
Dewan Pers dalam pernyataannya yang dikutip dari situs resmi lembaga ini menyebutkan, penilaian untuk kategori media ini dilihat pada visi dan misi, kinerja, dan komitmen pada upaya menjaga kemerdekaan pers.
Baca juga: INNALILLAHI, Harastoeti Dibyo Hartono, Tokoh Tim Cagar Budaya Kota Bandung Tutup Usia
Anugerah Dewan Pers tahun 2022 kembali diselenggarakan di The Trans Luxury Bandung, Selasa (13/12/2022). Mengangkat tema 'Jurnalisme Berkualitas untuk Peradaban Bangsa'.
Tribunjambi.com masuk dalam nominasi Anugerah Dewan Pers 2022 dalam kategori jumlah karyawan kurang dari 100 orang terbaik.
Saat ini, TribunJambi.com memiliki jumlah karyawan sebanyak 85 orang.
"Anugerah Dewan Pers sampai tahap nominasi cukup berbangga, merasa terhormat diundang oleh Dewan Pers," ujar Sulistiono, Pemimpin Redaksi Tribunjambi.com, saat ditemui di The Trans Luxury Bandung, Selasa malam (13/12/2022).
Baca juga: PREDIKSI Piala Dunia 2022, Coach Andri Wijaya: Maroko Masuk Babak Final, yang Juara Tetap Argentina
Ia mengatakan, terlepas sampai tahap nominasi ini adalah gambaran komitmen Tribun Jambi terkait jurnalisme yang berkualitas.
"Harapannya, ini bukan hasil akhir, awal dari Tribun Jambi terus memupuk karya-karya jurnalisme berkualitas untuk peradaban bangsa," ujarnya.
Tribun Jambi, kata Sulistiono, satu-satunya di Tribun Network yang masuk nominasi Anugerah Dewan Pers 2022.
"Ini semacam ajakan dari Dewan Pers kepada kita, untuk terus memproduksi jurnalisme yang berkualitas di era informasi," katanya.
Baca juga: PREDIKSI Piala Dunia 2022, Coach Andri Wijaya: Maroko Masuk Babak Final, yang Juara Tetap Argentina
Sulistiono mengatakan, dewan juri menilai dari media dengan visi-misi, kebijakan editorial dan filosofi indefensi, dengan mengirimkan karya yang akan dinilai.
Karya yang dikirimkan Tribun Jambi untuk berkompetisi di Anugerah Dewan Pers adalah berita tentang kasus pembunuhan Brigadir Joshua.
"Tribunjambi.com media mainstream pertama yang mengungkap kasus pembunuhan Brigadir Joshua, sebelum adanya konferensi pers di Polres Jakarta Selatan," ujarnya.
Baca juga: UIN SGD Bandung Raih Prestasi Sebagai Lembaga Publik Informatif 2022
Ia menambahkan, semangat untuk jurnalisme berkualitas akan terus dilakukan termasuk dalam konteks pengawalan supermasi hukum terhadap kasus Brigadir Joshua.
"Sampai hari ini, perdata tanggal 13 Desember 2022, sudah memproduksi konten terkait kasus brigadir Joshua sebanyak 3.379. 1839 dalam bentuk teks atau yang tayang di web, kemudian 1540 dalam bentuk video,"
Ribuan berita, masih kata Sulistiono, konsistensi Tribun Jambi untuk mengawal supermasi hukum.
"Ada kaitannya dengan bagaimana produksi konten-konten berkualitas untuk fungsi dan peranan terkait supermasi hukum di tanah air," ujar Sulistiono.
Baca juga: Jelang Nataru, Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Tradisional Kota Tasikmalaya Terus Merangkak Naik
Anugerah Dewan Pers terdapat dua kategori yang berkompetisi yakni, wartawan dan media.
Terdapat lima subkategori wartawan yakni, ketegori karya jurnalistik cetak terbaik, karya jurnalistik televisi terbaik, karya jurnalistik radio terbaik, karya jurnalistik cyber terbaik, karya jurnalistik foto terbaik.
Ketegori submedia yakni, media dengan jumlah karyawan kurang dari 100 orang terbaik dan
media dengan jumlah karyawan lebih dari 100 orang terbaik.
Baca juga: Lansia di Kuningan Nekat Akhiri Hidup, Jasad Korban Ditemukan dalam Keadaan Mengenaskan
PLT Ketua Dewan Pers, Muhammad Agung Darmajaya mengatakan, tugas media tidak hanya menyampaikan informasi, nilai edukasi dan dampak dari berita tidak kalah penting.
"Kerja yang sudah dilakukan dengan menghasilkan karya yang luar biasa itu menjadi penting kita apresiasi. Perubahan zaman era konvensional ke media saat ini tidak membuat perilaku jurnalis berubah," ujar Agung, saat ditemui di The Trans Luxury Bandung, Selasa malam (13/12/2022).
Ia menuturkan, jurnalis tetap harus berkualitas dengan berpegang teguh kepada kode etik jurnalistik.
"Karya jurnalistik yang dibuat oleh teman-teman kita apresiasi dan dihargai, tentunya ini memotivasi untuk terus berkarya," ujarnya.
Baca juga: PREDIKSI Piala Dunia 2022, Coach Andri Wijaya: Maroko Masuk Babak Final, yang Juara Tetap Argentina
Senada dengan hal tersebut, Anggota Dewan Pers Asmono Wikan mengatakan, Anugerah Dewan Pers 2022 menjadi ajang untuk memberikan apresiasi kepada insan pers yang memberikan kontribusi dan karya jurnalisme yang berkualitas.
"Dari tahun ke tahun ada sedikit modifikasi, sehingga kategori tidak terlalu banyak," ujarnya, saat ditemui di The Trans Luxury Bandung, Selasa malam (13/12/2022).
Ia menuturkan, hal tersebut menunjukkan bahwa Anugerah Dewan Pers 2022 menjadi semangat untuk membuat karya yang berkualitas dan sebagai puncak penghargaan tentang karya jurnalistik meupun media. (*)