Bunih Diri di Kuningan
Lansia di Kuningan Nekat Akhiri Hidup, Jasad Korban Ditemukan dalam Keadaan Mengenaskan
Warga Dusun Puhun RT 009 RW 004 di Desa / Kecamatan Lebakwangi digegerkan dengan penemuan mayat dengan posisi mengenaskan.
Laporan Kontributor TribunPriangan.com, Kuningan Ahmad Ripai
TRIBUNPRIANGAN.COM,KUNINGAN - Warga Dusun Puhun RT 009 RW 004 di Desa / Kecamatan Lebakwangi digegerkan dengan penemuan mayat dengan posisi mengenaskan.
Belakangan, korban ditemukan dengan posisi mengenaskan itu merupakan warga lanjut usia yang nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.
"Untuk korban yang ditemukan sudah tak bernyawa itu adalah Dayat (62) yang diketahui berprofesi sebagai pekerjaan buruh harian lepas di lingkungan sekitar," ungkap Kapolsek Lebakwangi AKP Ayi Sujana saat memberikan keterangan kepada wartawan, Rabu (14/12/2022).
Sebelum geger dengan kabar mengejutkan penemuan mayat tadi, saksi awal alias Aditia sekaligus keponakan korban dan Muhammad Sohib, menaruh curiga pada tempat kejadian perkara.
Baca juga: Akta Kematian Dianggap Tak Penting di Masyarakat, Begini Kata Disdukcapil Kabupaten Pangandaran
"Sesaat di tempat kejadian perkara tadi, bahwa Muhamad Sohib yang juga anak korban itu melihat jendela dan pintu masih dalam keadaan terkunci. Atas kecurigaan itu, saksi merasa penasaran hingga melihat dari jendela dan benar, korban sudah tergantung di dapur atau TKP," katanya.
Usai melihat korban, Muhamad Sohib meminta tolong kepada Aditia dan bersamaan itu langsung mendobrak pintu dapur rumah korban.
"Usai terbuka dari usaha mendobrak pintu tersebut, Aditia dan Muhamad Sohib langsung memotong tali tambang yang terikat di leher korban menggunakan gunting dan menurunkan korban. Nah, berdasarkan hasil olah TKP dan hasil pemeriksaan dr. Asikin petugas medis Puskesmas Mekarwangi, korban murni akhiri hidup dengan cara tersebut," katanya.
Baca juga: Kalapas Majalengka Datangi KPPN di Kuningan Hari Ini, Ada apa?
Hal itu dikuatkan dengan hasil pemeriksaan bahwa air mani keluar dari kemaluan dan kotoran keluar dari dubur korban serta di tubuh korban tidak terdapat tanda-tanda kekerasan termasuk pihak keluarga korban menolak.
"Dari hasil pemeriksaan korban hingga muncul penolakan untuk dilakukan autopsi dari pihak keluarga, korban murni nekat akhiri hidup," katanya. (*)