Petugas Kesehatan di Sumedang Diminta Keliling Rumah Warga Terdampak Bendungan Sadawarna di Surian

Laporan Kontributor TribunJabar.id Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Warga Kecamatan Surian, Kabupaten Sumedang terdampak bendungan Sadawarna.

Jalan utama di Kecamatan itu terendam, sementara warga tak ada jalan alternatif. 

Mereka memang hanya tidak bisa ke Kabupaten Subang yang merupakan daerah terdekat dari Surian dengan jarak tempuh 45 menit. Namun, warga masih tetap bisa ke pusat kota Sumedang yag berjarak tempuh dengan kendaraan sekitar 2,5 jam. 

Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir mengetahui hal itu. Dia mengatakan akses warga terhadap fasilitas kesehatan juga telah dibahas di pemerintah kabupaten. 

"Puskesmas Surian sudah melayani dengan baik warga di sana, dan sampai saat ini masih tetap melayani," kata Bupati Dony, Jumat (9/12/2022). 

Baca juga: Sumedang Raih Penghargaan Inovasi Pemberdayaan UMKM dari Mark Plus Inc.

Dia mengatakan bahwa dirinya telah pula menginstruksikan Kapala Dinas Kesehatan Sumedang untuk memberi perhatian khusus kepada warga di Surian. 

"Ada atensi khusus, ada yang mobile juga, keliling desa terdampak dan dicek apa yang jadi kekurangan," kata Bupati.

Dia mengatakan petugas yang berkeliling berkewajiban memonitor kondisi kesehatan warga terdampak di Surian. 

"Puskesmas masih berkompetensi, tinggal proaktif dari kita saja," katanya. 

Sejauh ini, warga Surian jika sakit akan memilih menuju ke rumah sakit di Kabupaten Subamg dengan alasan jaraknya lebih dekat, dan jalan tidak serusak jika ke Sumedang. 

Bupati mengatakan, untuk menuju ke Sumedang, memang ada jalan yang kena pergerakan tanah di sekitar Haurpapak, Desa Surian, namun jalan itu masih tetap bisa dilalui dan saat ini sudah ditangani BPBD Sumedang. 

"Itu komitmen Pemkab Sumedang, akan diperbaiki. Cisumur-Hariang kan sudah, tinggal yang di Haurpapak," katanya. (*)fw