Liga 1 2022
Persija Vs Borneo FC Diwarnai Aksi Pukul Diego Michiels ke Michael Krmencik, Thomas Doll Buka Suara
Kemenangan Persija Jakarta atas Borneo FC pada lanjutan Liga 1 2022 diwarnai aksi pemukulan Michael Krmencik oleh Diego Michiels
Penulis: Dwi Yansetyo Nugroho | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
TRIBUNPRIANGAN.COM- Laga Persija Jakarta atas Borneo FC pada lanjutan Liga 1 2022 dimenangkan oleh Pesija Jakarta.
Laga kemenangan tersebut harus diwarnai aksi pemukulan Michael Krmencik oleh Diego Michiels di Stadion Sultan Agung Bantul, Selasa (6/12/2022).
Pemukulan Michael Krmencik oleh Diego Michiels itu menjadi sorotan luas publik sepakbola nasional.
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll juga angkat bicara.
Baca juga: Lansia di Pangandaran Ditemukan Tak Bernyawa di Rumahnya, Ternyata Karena Penyakit Ini
Persija Jakarta menang 1-0 atas Borneo FC pada pekan ke-12 Liga 1 2022-2023 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, Selasa (6/12/2022).
Satu-satunya gol Macan Kemayoran dicetak oleh Firza Andika pada menit ke-55.
Dalam laga ini, terdapat sebuah insiden antara Diego Michiels dan Michael Krmencik pada menit ke-79.
Keduanya terlihat di dalam kamera saling meludah dan diakhiri jotosan Michiels ke Krmencik.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Kabupaten Ciamis Hari Ini, Waspada Hujan dari Siang hingga Malam Hari
Wasit pada akhirnya memberikan kartu kuning untuk Krmencik dan kartu merah untuk Diego Michiels.
Namun tak sampai situ, Diego Michiels malah kembali memukul Krmencik hingga tersungkur.
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll mengaku sebenarnya tak tahu apa yang terjadi karena jarak dirinya dengan dua pemain tersebut jauh.
"Saya belum lihat terlalu jelas insiden itu. Tidak terlalu jelas. tapi wasit di dekat situ jadi dia kasih kartu merah," kata Thomas Doll dalam konferensi pers pasca-laga.
Baca juga: Lansia di Pangandaran Ditemukan Tak Bernyawa di Rumahnya, Ternyata Karena Penyakit Ini
"Yang saya lihat cuma pemain-pemain yang berdatangan. Saya belum bisa ngomong banyak," tambahnya.
Thomas Doll menilai Diego Michiels layak dikartu merah karena memukul Krmencik dua kali.
Pelatih asal Jerman itu juga menyayangkan kejadian itu terjadi dan harus tayang di televisi.
"Tapi menurut saya itu layak kartu merah. Memang di Indonesia sepak bola mulai lagi, sepak bola pasti punya emosi," kata Thomas Doll.
"Tapi itu tidak bagus, di lapangan juga ditampilkan di televisi, banyak masyarakat yang nonton liga 1 ini," tambahnya.