Bom Bunuh Diri di Bandung

Pasca Ledakan Bom di Polsek Astanaanyar, Gubernur minta RT dan RW di Jabar Waspada

Gubernur Jabar Ridwan Kamil meminta Pengurus RT dan RW di Jabar untuk selalu waspada dengan memantau pergerakan dan dinamika masyarakat dan tamu-tamu

Muhamad Syarif Abdussalam/ Tribun Jabar
Gubernur minta RT dan RW di Jabar Waspada 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Gubernur Jabar Ridwan Kamil meminta Pengurus RT dan RW di Jabar untuk selalu waspada dengan memantau pergerakan dan dinamika masyarakat dan tamu-tamu di lingkungannya.

Hal ini dikatakannya menanggapi ledakan bom bunuh diri di Markas Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Rabu (7/12/2022).

"Masyarakat dimohon tenang, situasi sudah aman terkendali. Namun tetap selalu waspada. Kepada Pengurus RT RW dimohon selalu waspada dengan memantau pergerakan dan dinamika masyarakat dan tamu-tamu di lingkungannya," katanya.

Melalui akun instagramnya, ia mengatakan ledakan ini terjadi di halaman Polsek Astana Anyar, Kota Bandung. PKapolda Jawa Barat akan memberikan keterangan dan kronologis lengkap.

Baca juga: UPDATE Ledakan Bom di Polsek Astanaanyar, Gubernur Minta Masyarakat Tenang

"Saya saat ini berada di lokasi untuk mendapatkan informasi langsung dan melakukan koordinasi. Korban jiwa hanya si pelaku bom itu sendiri. Tidak ada korban jiwa di pihak Polisi dan masyarakat umum," katanya.

Ia pun meminta tegas masyarakat tidak menyebarkan foto atau video yang menayangkan potongan tubuh pelaku.

"Jangan menyebarkan foto/clip video potongan tubuh/ceceran korban pelaku. Karena kengerian visual itulah yang ingin disampaikan oleh teroris untuk menakuti psikologis masyarakat," katanya.

Baca juga: BREAKING NEWS, Bom Bunuh Diri Meledak saat Apel Pagi di Polsek Astanaanyar Kota Bandung

Sebelumnya, ia meminta masyarakat tetap tenang dan memastikan situasi kondusif setelah ledakan terjadi di Markas Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Rabu (7/12/2022). 

"Masyarakat harap tenang, polisi sudah mengambil alih tindakan. Teknisnya nanti Pak Kapolda akan menyampaikan kronologisnya. Kalau dari saya hanya satu, masyarakat Kota Bandung, masyarakat Jawa Barat harap tenang, situasi aman terkendali," katanya saat meninjau lokasi ledakan tersebut.

Ia mengatakan secara teknis Kapolda Jabar akan menyampaikan secara detail kejadian tersebut."Saya enggak bisa statement, sudah disepakati Forkopimda, Pak Kapolda yang akan statemen. Dari saya hanya disampaikan kepada masyarakat harap tenang semua aman terkendali," katanya.

Baca juga: BREAKING NEWS, Ledakan Bom Terjadi di Polsek Astanaanyar Kota Bandung

Sebelumnya dilansir Kompas.com, sebuah ledakan terjadi di Mapolsek Astanaanyar, Kota Bandung, Rabu (7/12/2022) pukul 08.20 WIB. Kapolrestabes Bandung Aswin Sipayung menceritakan kronologi kejadian. Saat itu, sekitar pukul 08.20 WIB, anggota Polsek Astana Anyar sedang melaksanakan apel pagi.

Tiba-tiba ada seseorang laki-laki masuk ke Mapolsek mengacungkan senjata tajam dan menerobos barisan apel pagi. Seketika, anggota pun menghindar.

"Lalu ada ledakan. Sekarang pelaku meninggal dunia di lobi. Tiga orang anggota kami mengalami luka-luka," ujar Aswin.

Baca juga: BREAKING NEWS, Bom Bunuh Diri Meledak saat Apel Pagi di Polsek Astanaanyar Kota Bandung

Saat ini, ketiga polisi yang luka-luka dirawat di RS Sartika Asih, Bandung. Tempat kejadian perkara pun sudah dipasangi garis polisi.

"Jalan raya ditutup. Saat ini (kami) sedang menunggu tim jibom dari Kapolda Jabar," ungkap Aswin.

Akibat ledakan tersebut, pintu gerbang dan lokasi apel pagi Polsek Astana Anyar hancur. Namun, tidak sampai ke dalam.

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved