Bom Mapolsek Astanaanyar
Menilik Beberapa Aksi Terorisme yang Marak Terjadi Menjelang Natal dan Pergantian Tahun
Sederet aksi Terorisme Marak Terjadi menjelang Hari Besar Keagamaan, Seperti Natal dan Tahun Baru, Mengapa?
Penulis: Luun Aulia Lisaholith | Editor: Gelar Aldi Sugiara
TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Beberapa aksi terorisme di Indonesia kerap kali terjadi pada Desember, tepatnya menjelang Natal dan Tahun Baru.
Pada tahun 2000 silam, bom meledak di gereja-gereja belasan kota di Tanah Air pada malam Natal atau tepat pada 24 Desember.
Terbaru, ledakan bom bunuh diri terjadi di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Rabu, 7 Desember 2022 pagi.
Pengamat terorisme sekaligus dosen Antropologi Universitas Malikussaleh, Al Chaidar, mengatakan, ada jaringan teroris yang sengaja melakukan serangan-serangan menjelang waktu perayaan agama tertentu, tak terkecuali mendekati Natal.
Baca juga: Ulama dan Tokoh Masyarakat Gelar Istighotsah di Polres Tasikmalaya, Doakan Korban Bencana Tanah Air
Baca juga: Polres Tasikmalaya Perketat Pengamanan Paska Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar
Besar dugaan, upaya ini dilakukan untuk menyebarkan ketakutan, khususnya pada pemeluk agama tertentu.
"Memang mereka biasanya melakukan serangan-serangan yang dekat dengan hari-hari perayaan agama," kata Chaidar dikutip dari Kompas.com, Rabu (7/12/2022).
Terkait serangan di Polsek Astananyar, Chaidar menduga, pelaku kemungkinan bagian dari kelompok teroris yang terafiliasi dengan ISIS, sebab sasaran pelaku merupakan anggota polisi dan dilakukan pada Desember.
"Ini merupakan waktu-waktu yang sering digunakan oleh kelompok teroris JAD (Jamaah Ansharut Daulah)," ujar Chaidar.
Baca juga: Polisi Amankan Sepeda Motor Asal Surakarta, Diduga Digunakan Pelaku Bom Bunuh Diri di Bandung
Melihat pola ini, Chaidar mengatakan, pemerintah, dalam hal ini Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) seharusnya meningkatkan kewaspadaan.
Menurut dia, pihak berwenang harus mampu mengantisipasi kemungkinan aksi-aksi terorisme serupa ke depan, setidaknya hingga melewati masa Natal dan Tahun Baru.
"Kelompok-kelompok atau sel-sel teroris JAD ini memang sangat banyak di Jawa Barat, Surabaya, Sumatera Utara, dan juga Makassar. Jadi memang harus ekstra waspada," kata Chaidar.
Keamanan Terus Diupayakan
Merespons ledakan bom di Polsek Astana Anyar, pemerintah mengaku akan mengupayakan keamanan saat perayaan Natal 2022 dan Tahun baru 2023.
Deputi V Kepala Staf Presiden Jaleswari Pramodhawardani mengatakan, pemerintah melalui Polri, TNI, dan pemerintah daerah selalu menggelar operasi pengamanan Natal dan Tahun Baru agar berjalan dengan aman.
"Upaya pemerintah khususnya Densus 88 pasti ada. Polri dengan dibantu TNI dan pemerintah daerah selalu menggelar operasi pengamanan Natal dan tahun baru, agar masyarakat dapat merayakan Natal dan berlibur dengan aman," kata Jaleswari, Rabu (7/12/2022).