Tanah Longsor
Longsoran Tebing Timbun Ruas Jalan Pajagan, Arus Lalu Lintas Sukamantri Arah Panawangan Terputus
Arus lalu lintas jalan kabupaten yang menghubungkan Cibubuhan, Sukamantri dengan Cirikip Panawangan sempat terputus.
Laporan Kontributor TribunPriangan.com, Andri M Dani, Ciamis
TRIBUNPRIANGAN.COM,CIAMIS – Arus lalu lintas jalan kabupaten yang menghubungkan Cibubuhan, Sukamantri dengan Cirikip Panawangan sempat terputus.
Hal itu menyusul terjadinya longsor tebing di Dusun Pajagan Rt 15 RW 05 Desa Mekarwangi Kecamatan Sukamantri Ciamis, Rabu (7/12/2022) sekitar pukul 04.00 menjelang subuh.
Menyusul hujan lebat yang mengguyur selama 2 hari berturut-turut telah memicu terjadinya longsoran tebing di Blok Cikolomberan yang berada di perbatasan Dusun Pajagan dengan Dusun Lebakwangi Desa Mekarwangi.
Baca juga: Desa Maroko di Selatan Garut Mendadak Viral, Ada Apa? Segera Simak, Begini Asal Usul Namanya
Tebing setinggi 5 meter runtuh sepanjang 10 meter, puing tanah longsor bercampur lumpur menimbun ruas jalan kabupaten yang ada di bawahnya. Ruas jalan kabupaten yang menghubungkan Cibubuhan Desa Cibeureum (Sukamantri) dengan Cirikip Desa Cinyasag (Panawangan) tersebut tertimbun longsor sepanjang 50 meter dengan ketinggian timbunan longsor mencapai 75 cm.
“Ketinggian timbunan longsor mencapai selutut orang dewasa lebih sedikit. Ruas jalan yang tertimbun sepanjang 50 meter. Hujan dua hari ini memang terus menerus, manjangan, akhirnya memicu terjadinya longsor,” ujar Sekdes Mekarwangi Kecamatan Sukamantri, Wawan Setiawan kepada Tribun Rabu (7/12).
Akibat longsor menimbun ruas jalan di Blok Lapangan Desa Dusun Pajagan tersebut menurut Wawan, arus kendaraan Sukamantri-Panawangan sempat terputus sejak pukul 04.00.
Baca juga: UPDATE Ledakan Bom di Polsek Astanaanyar, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit Immanuel Bandung
“Jangankan mobil, sepeda motor saja tidak bisa lewat. Pejalan kaki masih bisa melintas, tapi harus buka sepatu maupun sendal dulu untuk melewati lumpur dan timbunan tanah,” katanya.
Anak-anak yang mau sekolah tadi pagi ungkap Wawan, terpaksa nyeker saat lewat jalan yang tertimbun longsor tersebut. “Tadi pagi anak-anak sekolah yang mau ke sekolah terpaksa buka sepatu dulu. Nyeker lewat jalan yang tertimbun longsor. Baik yang sekolah di Aliyah, Tsanawiyah maupun MI,” jelas Wawan.
Tak jauh dari lokasi longsor di Blok Cikolomberan Lapangan Desa tersebut sekitar 100 meter terdapat komplek sekolah, Madrasah Aliyah Mekarwangi. Juga masih di Dusun Pajagan juga terdapat MTSN 11 Ciamis serta MI Sindangwangi di Dusun Sindangwangi. “Jadi anak-anak yang mau ke sekolah tadi sempat repot juga, jalannya berlumpur dan tertutup timbunan longsor,” imbuhnya.
Baca juga: UPDATE Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar Tewas Ditempat
Setelah warga bergotong royong, sekitar pukul 08.00 ruas jalan yang tertimbun longsor tersebut sudah bisa dilewati sepeda motor (R2). “Tadi warga gotong royong menyingkirkan puing longsor secara manual dengan menggunakan pacul. Baru bagian pinggirnya saja yang sudah dievakuasi, itupun masih berlumpur basah. Yang penting sepeda motor dan pejalan kaki bisa lewat dulu. Kalau mobil masih belum bisa lewat,” ujar Wawan.
Arus kendaraan mobil sementara dialihkan, dari arah Barat melalui Karangpaningal – Panawangan dan yang dari arah Timur dialihkan melalui Cirikip Panawangan.
Untuk menyingkirkan timbunan longsor yang menutup ruas jalan kabupaten di Pajagan tersebut dibutuhkan alat berat.
Menyusul longsor yang menimbun ruas jalan di Dusun Pajagan tersebut menurut Wawan, pihak Desa Mekarwangi sudah melaporkan kejadiannnya ke BPBD Ciamis.
“Kami beharap adanya bantuan alat berat segera datang ke lokasi agar arus kendaraan kembali normal,” ungkapnya.