Gempa Bumi Cianjur

UPDATE Gempa Bumi Cianjur, 3 Jenazah Kembali Ditemukan, Total Korban Meninggal Sebanyak 334 Jiwa

Hingga hari ke-13 pascagempa Cianjur, jumlah korban meninggal dunia akibat gempa bumi kembali bertambah menjadi 334.

Penulis: ferri amiril | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
ferri amiril/ Tribun Jabar
Foto - Konperensi Pers di Pendopo Cianjur dilakukan oleh Sekda Kabupaten Cianjur Cecep Alamsyah bersama Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan, Dandim 0608 Cianjur Letkol ARM Haryanto perwakilan BNPB dan BMKG, Sabtu (3/12/2022).  

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIANJUR - Hingga hari ke-13 pascagempa Cianjur, jumlah korban meninggal dunia akibat gempa bumi kembali bertambah menjadi 334.

Jumlah korban bertambah setelah tiga jenazah ditemukan, Sabtu (3/12/2022). Tiga Jenazah tersebut ditenukan di Cijedil dua orang dan di Sate Shinta satu orang.

Sisa korban hilang yang belum ditemukan 8 jiwa. Pencarian diusulkan diperpanjang sampai semua korban ditemukan.

Hal tersebut diungkapkan Sekda Kabupaten Cianjur Cecep Alamsyah saat menggelar konfrensi pers di Pendopo Cianjur, Jalan Siliwangi, Sabtu (3/12/2022). 

Baca juga: Gempa 6.4 Magnitudo Terjadi di Sebelah Barat Daya Garut, Getarannya Terasa Kuat Sampai Tasikmalaya

Selain korban jiwa, gempa juga telah menyebabkan sebanyak 539 orang luka berat dan yang masih dirawat sebanyak 49 orang.

Hasil evaluasi saat ini terdapat 449 titik pengungsian dengan jumlah pengungsi 114.683 orang.

"Hari ini ada tiga jenazah korban gempa yang ditemukan di dua lokasi longsor yakni di Cijedil dan di Sate Shinta Kecataman Cugenang. Sehingga membuat jumlah korban meninggal bertambah jadi 334 jiwa," katanya.

Jumlah ibu hamil yang saat ini berada di tenda pengungsian korban gempa sebanyak 1.640 ibu hamil.

Baca juga: Breaking News, Gempa Magnitudo 6,4 Cukup Lama Dirasakan di Wilayah Talegong Garut

"Saat ini kami terus mengajukan permohonan perpanjangan pencarian ke Basarnas, sejauh ini sudah dua kali pengajuan perpanjangan," ucapnya. 

Cecep mengatakan, proses pencarian terhadap 8 orang hilang tersebut akan dilakukan selama tiga hari ke depan.

"Jadi proses pencarian akan tetap dilakukan selama tiga hari ke depan, kami akan kembali mengajukan pencarian," ujarnya.

"Hingga hari ini sudah rumah rusak yang telah tervalidasi tercatat sebanyak 35.601," katanya.(*)


 
 
 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved