Warga Sumedang Buat Start Up Digital di Finlandia, Bantu Sumedang Soal Perangkat Mitigasi Bencana

Rombongan Pemerintah Kabupaten Sumedang dalam rangkai kunjungan Benchmarking Digital Sevices ke Finlandia bertemu dengan Ahmad Oki Mualim.

Penulis: Redaksi | Editor: bisnistribunjabar
Foto : Dok Sekda Sumedang, Herman Suryatman
Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir tengah berbincang bersama Ahmad Oki Mualim, di Finlandia 

Laporan Kontributor TribunJabar.id Kiki Andriana dari Sumedang

 

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Rombongan Pemerintah Kabupaten Sumedang dalam rangkai kunjungan Benchmarking Digital Sevices ke Finlandia bertemu dengan Ahmad Oki Mualim.

Oki adalah warga Desa Pamekaran Kecamatan Rancakalong Kabupaten Sumedang yang telah setahun menetap di Finlandia untuk mengembangkan sebuah start up digital di bidang teknologi penentuan posisi dan akurasi pergerakan untuk keperluan industri kelautan.

Perusahaan itu bernama IOVuo Oy yang dibangun Oki berdasarkan tawaran dari Pemerintah Finlandia untuk target pasar global.

"Saya sudah punya perusahaan di Indonesia di bidang yang kurang lebih sama, PT Gliggy Digital Indonesia. Kemudian ada tawaran dari pemerintah di sini," kata Oki di Helsinki, dikutip dari siaran yang diterima TribunJabar.id, Senin (28/11/2022).

Oki yang lulusan Teknik Kelautan, Institur Teknologi Bandung (ITB) tahun 2003 ini mengatakan bahwa di Finlandia, dukungan terhadap pengembangan usaha sangat baik.

Ada pendampingan berupa nasehat bisnis dari profesional, fasilitasi di lingkungan startup seperti akselerator dan agregator, serta mendapatkan peta untuk mendapatkan pendanaan dari investor global.

"Ini sungguh bisa jadi pelajaran untuk di Indonesia, yang di Indonesia, bisnis startup masih terkendala banyak hal, seperti kerjasama penelitian, fasilitas pendanaan dan aksesibilitas pasar,"

"Agar startup bertumbuh, khususnya di bidang teknologi, saya sarankan berikan akses ke institusi pendidikan dan riset, beri jaminan untuk penerapan penelitian sejalan dengan kebutuhan industri, serta berikan akses pendanaan untuk pengembanagan produk dan pilot project," kata Oki.

Pria kelahiran 1984 yang beristri Utaminingsih ini, dikaruniai dua anak. Yang sulung usianya 10 tahun dan bungsu 5 tahun.

Oki juga meneruskan sekolah jenjang S2 di Novia Autonomus Maritime Operation di Turku Finlandia.

Hasil penelitiannya terkait teknologi akurasi presisi dan jaringan data jarak jauh rencananya akan dipatenkan di Eropa.

"Nanti kita akan uji cobakan teknologi (hasil penelitian) ini untuk monitoring pergerakan tanah sebagai usaha preventif terjadinya bencana longsor di Sumedang,"

"Pendanaannya akan didukung oleh Pemerintah Finlandia. Hal itu dimungkinkan karena memiliki dampak terhadap pembangunan berkelanjutan. Pemerintah disini sangat konsen dengan pembangunan berkelanjutan (SDG's)," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved