Ekonomi Jawa Barat Triwulan III 2022 Tumbuh Positif, Sektor Riil Jadi Unggulan

Ekonomi Jawa Barat Triwulan III 2022 Tumbuh Positif, Sektor Riil Jadi Unggulan.

Tribun Jabar/Nazmi Abdurrahman
Plt Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Jawa Barat, Arif Wibawa. 

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Perekomonian Jawa BArat pada sktor riil triwulan III 2022 tumbuh positif walau tengah adanya peningkatan inflasi dampak dari kenaikan harga BBM.

Plt Kepala kantor wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Jawa Barat, Arif Wibawa mengatakan, kinerja ekonomi Jawa Barat triwulan III 2022 mengalami pertumbuhan sebesar 6,07 persen year on year (yoy).

Dari sisi produksi, kata dia, lapangan usaha jasa pendidikan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 6,58 persen.

Baca juga: Pemprov Jabar Dorong Pertumbuhan Ekonomi Kreatif Melalui Platform Digital

Nilai Tukar Petani (NTP) Jawa Barat pada Oktober 2022 sebesar 100,83 atau naik 0,37, sedangkan Nilai Tukar Nelayan (NTN) pada Oktober 2022 sebesar 108,59 turun 0,42.

"Tingkat pengangguran terbuka Jawa Barat pada Agustus 2022 sebesar 8,31persen (yoy) atau turun 1,51persen," ujar Arif Wibawa, dalam keterangannya, Sabtu (26/11/2022).

Kemudian ekspor Jawa Barat dari Januari-September 2022 mencapai US$ 29,37 miliar atau meningkat 19,07 persen dibanding periode yang sama tahun 2021.

Baca juga: Pengamat Ekonomi Unpas: Kenaikan UMP Atau UMK Harus Didasari Kebutuhan Hidup Layak

"Demikian juga ekspor Nonmigas mencapai US$ 29,11 miliar atau meningkat 18,65 persen. Nilai impor menurut golongan penggunaan, baik barang konsumsi, bahan baku/penolong, serta barang modal selama September 2022 mengalami kenaikan dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya, masing-masing sebesar 39,21 persen, 8,23 persen," ucapnya.

Dalam hal penerimaan pajak, Jawa Barat pun mengalami pertumbuhan 43,57 (yoy).

Terdapat lima sektor utama penopang penerimaan perpajakan di Jawa Barat pada Oktober 2022 dengan kontribusi 79,90 persen terhadap total penerimaan pajak di Jawa Barat.

Baca juga: Digitalisasi Ekonomi Kreatif untuk Priangan Juara

Sektor utama tersebut meliputi industri pengolahan perdagangan besar dan eceran, reparasi kegiatan jasa lainnya, administrasi pemerintahan dan jaminan sosial wajib serta sektor Real Estat.

"PPh Non Migas dan PPN dan PPnBM mengalami pertumbuhan dominan 56,43 persen dan 32,96 persen hal ini menunjukkan semakin baiknya pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat Triwulan III 2022 yaitu sebesar 6,07 persen lebih tinggi dari nasional sebesar 5,72 persen," katanya.

Menurutnya, prospek perekonomian global masih harus terus diwaspadai akibat eskalasi risiko global.

Baca juga: Ketangkasan Domba Garut Kembali Digelar, Suntik Gairah Ekonomi Peternak

Kendati demikian, pertumbuhan ekonomi yang cukup baik diharapkan mampu meningkatkan optimisme ekonomi yang pulih secara kuat.

"Namun tidak dipungkiri bahwa tren harus diwaspadai, karena memang guncangan global itu sudah mulai terjadi sejak awal tahun, dan ini berlangsung terus jadi sooner or later, cepat atau lambat kita mungkin juga akan menghadapi juga," ucapnya. (*)

(Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved