Diguyur Hujan Lebat, Rumah Warga di Panawangan dan Cisaga Ciamis Diterjang Longsor Tebing
Hujan lebat berdurasi lama yang mengguyur Ciamis sejak Kamis (24/11/2022) sore sampai malam telah memicu longsor
Penulis: Redaksi | Editor: Machmud Mubarok
Laporan Kontributor Ciamis, Andri M Dani
TRIBUNCIREBON.COM, CIAMIS - Hujan lebat berdurasi lama yang mengguyur Ciamis sejak Kamis (24/11/2022) sore sampai malam telah memicu longsor.
Sedikitnya terdapat dua rumah di Kecamatan Panawangan dan CIsaga yang tertimpa longsor dan puluhan lainnya terancam longsor.
Di Desa Indragiri Kecamatan Panawangan, 1 rumah tertimpa longsor dan 23 lainnya terancam.
Longsor terjadi saat hujan lebat yang menyebabkan gerakan tanah di Dusun Legok Rt 02 RW 03 Desa Indragiri Kecamatan Panawangan Ciamis.
Satu rumah warga yang milik Yusuf Alhamdani (51) di Dusun Legok RT 01 RW 03 dihantam longsor. Sedangkan 23 rumah lainnya terancam, yakni 2 rumah di atas tebing dan 21 rumah di bawah tebing.
“Pemukiman warga yang terkepung gerakan tanah tersebut berada di lereng bukit setinggi sekitar 70 meter. Satu rumah sudah kena longsor, penghuni sudah menungsi sejak tadi malam. Sedangkan 23 rumah lainnya terancam” ujar Kasi Pemerintahan Desa Indragiri, Deni Herdiana kepada Tribun Jumat (25/11).
Baca juga: SUBHANALLAH! Ibu dan Anak Ditemukan Meninggal Berpelukan di Lokasi Longsor Gempa Cianjur
Gejala gerakan tanah yang melanda Kampung Legok Indragiri tersebut menurut Deni sudah dirasakan warga sejak menjelang magrib.
“Tambah lama retakan tanahnya tambah banyak dan beberapa titik malah sudah longsor. Waktu kejadian lagi hujan lebat,” ungkapnya.
Termasuk dirasakan oleh Yusuf Alhamdani sekeluarga. Begitu mengetahui ada ancaman longsor dan gerakan tanah tersebut ungkapnya warga memilih menyelamatkan diri meninggalkan rumah masing-masing mencari tempat yang lebih aman.
“Begitu juga dengan Pak Yusuf sekeluarga, setelah halaman dan tebing belakang rumahnya rengkah-rangkah korban sekeluarga sudah menyelamatkan diri. Ketika ada longsor menimpa bagian belakang rumahnya tadi malam, sudah tidak ada orang di rumah. Pak Yusuf sekeluarga selamat. Tadi malam banyak warga di lingkungan tersebut yang memilih mengungsi ,” jelas Deni.
Yusuf dan keluarga terpaksa mengungsi ke rumah saudaranya yang lebih aman masih di dusun yang sama.
Sebanyak 23 terancam masing-masing 2 rumah di atas tebing yakni rumah Enin (50) di Dusun Legok Rt 01 RW 03 dan rumah Purnama (42) di Dusun Legok RT 03 RW 03.
“Dua rumah yang terancam yang berlokasi di atas tebing ini halamanya sudah terbawa longsor tanam ambles. Pondasi rumahnya tinggal 2 meter lagi dari tebing yang runtuh,” katanya.
Leboh mengkhawatirkan sebanyak 21 rumah yang berada di lereng dan lembah tebing yang berada di bawah titik longsor, terancam tertimbun bila terjadi longsor susulan.