Gempa Bumi Cianjur
UPDATE Operasi SAR Hari Keempat, Tim SAR Gabungan Upayakan Pencarian 40 Orang yang Masih Hilang
Tim SAR Gabungan melaksanakan pencarian dan evakuasi terhadap 40 orang warga yang masih dilaporkan hilang pascagempa bumi 5.6 SR di Kabupaten Cianjur
Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Tim SAR Gabungan melaksanakan pencarian dan evakuasi terhadap 40 orang warga yang masih dilaporkan hilang pascagempa bumi 5.6 SR di Kabupaten Cianjur, Kamis (24/11).
Pencarian hari keempat ini dimulai briefing kekuatan personil, SOP, dan petunjuk kerja di Posko SAR Gabungan yang terletak di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang.
Kepala Kantor SAR Bandung selaku SAR Mission Coordinator, Jumaril, menyebut berdasarkan hasil evaluasi dan briefing rencana operasi SAR hari ini akan dibagi menjadi 2 worksite dan 2 shift yaitu Worksite A dan Worksite B serta assesmen SAR di 12 kecamatan terdampak.
Baca juga: UPDATE Operasi SAR Hari Ketiga, Tim SAR Gabungan Upayakan Pencarian 151 Orang yang Masih Hilang
Baca juga: Jadwal Kereta Api KRD Bandung Raya, Kamis 24 November 2022, Lengkap Beserta Harga Tiketnya
Worksite yakni di Warung Sate Shinta, dengan Shift 1 sebanyak 153 Personil plus 5 Search Dog, sedangkan Shift 2 sebanyak 157 Personil plus 4 Personil Technical Search (Life Detector).
Worksite B dilakukan di Desa Cijedil RT 3 RW 1 di Kecamatan Cugenang, dengan Shift 1 sebanyak 147 personil plus 4 Personil Technical Search (Life Detector), kemudian Shift 2 sebanyak 149 personil plus 4 Search Dog.
"Assessment search and rescue di 12 kecamatan oleh 264 personil untuk memastikan tidak ada korban yang perlu evakuasi," kata Jumaril melalui siaran digitalnya.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Kabupaten Tasikmalaya Hari Ini, Waspada Hujan Lebat Sepanjang Hari di Singaparna
Target pencarian hari ini yaitu menemukan korban di kedua worksite tersebut dan memastikan bahwa di 12 kecamatan terdampak sudah tidak ada lagi yang perlu di evakuasi.
Setiap unit diharapkan dapat melaksanakan aksi pencarian dan pertolongan pada worksite yang telah ditentukan. Setiap unit juga melakukan pengecekan wilayah terdampak gempa apabila menerima informasi ada yang memerlukan bantuan pencarian dan pertolongan selanjutnya.
"Jika korban ditemukan akan di evakuasi ke RSUD Cianjur menggunakan ambulance dari pihak desa," katanya.
Baca juga: UPDATE Gempa Bumi Cianjur, Bupati Cianjur Herman Suherman Pastikan Tak Ada Pemakaman Masal
Ia mengatakan status korban update terbaru dari data posko utama dinyatakan bahwa warga terdampak yang mengalami luka sebanyak 2.043 orang, mengungs sebanyak 61.908 orang, meninggal dunia sebanyak 271 orang yang telah teridentifikasi, dan yang dalam pencarian 40 orang.
"Total yang dievakuasi, yang meninggal dunia 37 orang dan yang selamat 2 orang," katanya.
Kekuatan personel per 24 November pukul 07.00 WIB sebanyak 1.217 personel. Alat utama yang digunakan antara lain 7 Unit Truk Personil, 3 Unit Rescue Truck, 4 Unit Rescue Compartment, 6 Unit Rescue Car Double Cabin, 2 Unit Excavator PUPR, 4 Unit Motor Trail, 1 Unit Drone, 5 Unit Palsar Ekstrikasi, 4 Set Palsar CSSR (Collapse Structure Search and Rescue) pertolongan di medan reruntuhan, 2 Set Alkom, 3 Set alat Evakuasi, 2 Unit Tenda Posko, 1 Unit Tenda Peralatan, 1 Unit Tenda Medis dan 1 Unit Pal Medis.