Gempa Bumi Cianjur
UPDATE Gempa Bumi Cianjur, 10 Korban Gempa Dirujuk ke RSUD Cibabat, 5 Orang Harus Jalani Operasi
Puluhan korban selamat gempa berkekuatan 5,6 magnitudo yang berpusat di Kabupaten Cianjur mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
10 Korban Gempa Cianjur Dirujuk ke RSUD Cibabat, 5 Orang Harus Menjalani Operasi
Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Hilman Kamaludin
TRIBUNPRIANGAN.COM, CIMAHI - Puluhan korban selamat gempa berkekuatan 5,6 magnitudo yang berpusat di Kabupaten Cianjur mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat Kota Cimahi.
Para korban yang dirawat itu rata-rata mengalami luka lecet pada sekujur tubuhnya, patah tulang pada bagian tangan maupun kaki, dan cedera kepala sehingga harus menjalani tindakan operasi.
Wakil Direktur Pelayanan RSUD Cibabat, Daria Ginting mengatakan, sampai hari ini korban gempa yang dirujuk dari rumah sakit di Cianjur ke RSUD Cibabat mencapai 10 orang, dan satu di antaranya sudah pulang atau rawat jalan.
Baca juga: Mangkubumi Park, Tempat Wisata di Tasikmalaya yang Suguhkan Beragam Spot Selfie Instagramable
"Dari 10 pasien yang ditangani di RSUD Cibabat, di antaranya ada anak-anak 3 orang, usia 5 tahun 2 orang dan 1 orang usia 12 tahun, sisanya dewasa," ujarnya saat ditemui di RSUD Cibabat, Rabu (23/11/2022).
Semua pasien yang dirujuk ke RSUD Cibabat dari rumah sakit di Cianjur itu, kata Daria, rata-rata mengalami patah tulang akibat terkena material reruntuhan bangunan setelah gempa.
"Pada umumnya kondisi pasien patah tulang, rencananya 5 orang akan dioperasi. Untuk hari ini 2 orang yang akan dioperasi," kata Daria.
Baca juga: BSI Alihkan Sementara Operasional Kantor Layanan yang Terkena Dampak Gempa Cianjur.
Dia mengatakan, selain menangani dan merawat pasien korban gempa Cianjur, RSUD Cibabat juga menerjunkan seorang dokter spesialis ortopedi ke lokasi kejadian.
"Beberapa kesiapan kita yang lain juga sudah disiagakan dokter spesialis ortopedi untuk menangani korban gempa di lokasi gempa," ucapnya.
Selain itu, pihaknya juga sudah menerjunkan 3 petugas untuk mengirimkan logistik dan kebutuhan lain terutama bagi korban yang sudah meninggal dunia seperti kain kafan, dan kantong mayat.
"Hari ini juga kita mengirim tiga orang, kesana untuk memberikan beberapa makanan, kain kafan dan kantong mayat," ujar Daria.