Puluhan Anak Korban Pengungsian Gempa Cianjur Jalani Trauma Healing dari BIN Jawa Barat

Laporan Kontributor TribunPriangan.com, Dian Herdiansyah.

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIANJUR - Anak-anak di pengungsian mendapatkan trauma healing dari petugas Posko Badan Intelijen Negera (BIN) Jawa Barat, Rabu (23/11/2022).

Puluhan anak-anak yang usianya mulai dari 3 tahun hingga 10 tahun, diajak bermain untuk menghilangkan rasa ketakutannya dari dampak gempa bumi. 

Puluhan anak-anak pun terlihat ceria saat bermain dengan para petugas yang berusaha menghilangkan dari trauma ketakutan gempa hingga kegirangan.

Baca juga: Crazy Rich Grobogan Bersama REI Jabar Berikan Bantuan untuk Warga Terdampak Gempa Cianjur

Pantauan Tribunjabar.id, anak-anak pun asik bermain mulai mengikuti permainan ular-ularan, petak umpet, kucing-kucingan hingga lomba makan kerupuk.

Deputi VII BIN Bidang Komunukasi dan Informasi, Prabawa Ajie mengatakan, kegiatan adanya bermain anak-anak dibantu dengan petugas yang ada di pokso. 

"Ya kegiatan ini bagian dari kita dalam penaganan korban terdampak korban becana gempa bumi," ujarnya, kepada Tribunjabar.id, di Posko bencana Cugenang. 

Baca juga: UPDATE Korban Gempa Cianjur Tercatat 284 Jiwa Meninggal, Evakuasi Dilakukan Melalui Darat dan Udara

"Termasuk hari ini kita adakan kegiatan trauma hiling bersama anak-anak untuk menghilangkan rasa ketakutannya pasca melihat teman-temannya yang meninggal dan yang luka," tutur Ajie. 

Ajie menyebut, sementara yang mengungsi di tenda Posko BIN sendiri saat ini mencapai dua ratus orang lebih.

"Hingga siang ini terus berdatangan jumlahnya ada 2022 jiwa berada di tenda. Termasuk dengan anak-anak," ucapnya. 

Penanganan becana ini, kata Aji mengikuti arahan atas pimpinan BIN Budi Gunawan dan mengikuti sesuai arahan BNPB. 

"Dalam penanganan ini kita sediakan tempat tenda, selimut, kebutuhan pokok makan, Susu dan popok untuk anak-anak," pungkasnya.