Gempa Bumi Cianjur
Crazy Rich Grobogan Bersama REI Jabar Berikan Bantuan untuk Warga Terdampak Gempa Cianjur
Puluhan ribu rumah rusak akibat bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur yang terjadi pada Senin (21/11/2022). Dari puluhan ribu yang rusak itu
Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Puluhan ribu rumah rusak akibat bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur yang terjadi pada Senin (21/11/2022). Dari puluhan ribu yang rusak itu, sekitar 2 ribuan fasilitas pendidikan pun alami kerusakan.
Kondisi ini lantas mendapatkan simpati dan bantuan dari berbagai pihak, termasuk crazy rich Grobogan, Joko Suranto yang sekaligus Ketua REI Jabar. Joko Suranto mengatakan DPD REI Jabar langsung bergerak cepat membantu korban terdampak gempa Cianjur dengan memberikan bantuan tunai kepada warga terdampak.
"Kami (REI Jabar) sudah melakukan tiga kegiatan untuk membantu korban terdampak gempa Cianjur, yakni memberi bantuan tunai hampir Rp 150 juta. Lalu, pada Selasa (22/11/2022) kami pun melakukan pengiriman barang-barang yang dibutuhkan, mulai makanan siap saji, selimut, air, hingga popok melalui Jabar Bergerak yang dikomandoi bu Atalia," katanya saat dihubungi, Rabu (23/11/2022).
Kegiatan ketiga yang dilakukan REI Jabar, lanjut Joko, ialah melakukan rekonstruksi ketika situasi di Cianjur telah selesai.
"Untuk rekonstruksi itu sesuai background kami utamanya aset public service menunggu koordinasi dengan pemerintah, karena mereka mempunyai Dinsos dan PMK untuk melihat mana saja yang masuk dalam kriteria dan agar apa yang kami bantu kondisinya jelas serta tak tumpang tindih. Sepertinya kami akan lebih fokus ke sekolah, masjid, atau hal fasilitas umum lainnya," katanya.
Adapun untuk dananya, kata Joko, mereka akan menyiapkan dari bantuan REI Indonesia dan menambahkan dana kas dari REI Jabar, serta dana pribadi. Ketika disinggung soal rekonstruksi bangunan yang anti gempa, Joko mengatakan sebenarnya Indonesia relatif jarang wilayah yang tak gempa.
"Kami buat konstruksi yang tak berat sehingga nanti konstruksinya bisa relatif bertahan gempa. Apalagi, konstruksi rumah Sunda ini kan tahan akan gempa. Jadi, kearifan lokal kami akan dorong," ujarnya.
Joko mendoakan kepada warga terdampak gempa untuk senantiasa tabah dan memiliki keyakinan positif bahwa tak ada cobaan yang melebihi kemampuan manusia agar mereka dapat meningkatkan kualitas imannya.
"Pastinya saya merasa prihatin dan berduka. Saya doakan bahwa apapun yang terjadi ini kehendak Allah. Tetap melangkah dan ada jalan lebih baik lagi," katanya.(*)