Gempa Bumi Cianjur

BREAKING NEWS! Update Korban Gempa Cianjur, 271 Meninggal Teridentifikasi dan 2043 Luka-luka

Update Korban Gempa Cianjur kini menjadi 271 meninggal teridentifikasi dan 2.043 Luka-luka.

Kompas.com
Kerusakan akibat gempa di Kampung Cibeureum Kaler, Desa Cibeureum, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022). Sedikitnya 162 orang meninggal dunia, 326 warga luka-luka, dan 13.784 orang mengungsi akibat gempa bermagnitudo 5,6 di Cianjur. 

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIANJUR - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengonfirmasi, bahwa korban gempa Cianjur kini bertambah menjadi 271 meninggal teridentifikasi dan 2.043 orang luka-luka.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala BNPB Letnan Jenderal Suharyanto saat konferensi pers di Pendopo Kabupaten Cianjur, Rabu (23/11/2022).

"Informasi korban gempa Cianjur kini 271 meninggal dunia yang sudah teridentifikasi dari seluruh rumah sakit dan puskesmas di Cianjur," kata Suharyanto.

Baca juga: Gempa Susulan Magnitudo 3,9 Kembali Guncang Cianjur, Warga dan Petugas Dapur Panik

Suharyanto menyebutkan, sebanyak 61.908 orang mengungsi, kerusakan materil rumah sebanyak 56.320 terdiri dari rusak berat sebanyak 22.241 unit, 11.641 unit rusak sedang, dan 22.090 unit rusak ringan.

Baca juga: Jokowi Instruksikan Tiga Poin Penting saat Tinjau Lokasi Longsor Akibat Gempa Bumi di Cianjur

Kemudian, 15 kecamatan terdampak akibat gempa bumi Cianjur yang berkekuatan 5,6 magnitudo itu.

Ke-15 Kecamatan terdampak gempa bumi di Cianjur ini antara lain:

  • Kecamatan Cianjur
  • Kecamatan Karang Tengah
  • Kecamatan Warung Kondang
  • Kecamatan Gekbrong
  • Kecamatan Cilaku
  • Kecamatan Cugenang
  • Kecamatan Cibeber
  • Kecamatan Sukaresi
  • Kecamatan Bojongpicung
  • Kecamatan Cikalong Kulon
  • Kecamatan Sukaluyu
  • Kecamatan Pacet
  • Kecamatan Cipanas
  • Kecamatan Haurwangi
  • Kecamatan Mande

Suharyanto menjelaskan, terdapat 14 posko utama guna mengevakuasi korban gempa Cianjur.

Baca juga: Seusai Dihantam Gempa, Warga Cianjur Diminta BMKG Waspadai Banjir Bandang dan Longsor

Posko itu, kata Suharyanto, diharapkan menjadi terpusat bagi pengungsi sehingga korban bisa terlayani dengan baik.

"Warga yang mengungsi di pinggiran diharap masuk ke tenda terpusat supaya terjamin mulai dari perawatan hingga logistik," ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak BNPB masih terus mencari korban lainnya yang masih belum tervakuasi.

Adapun update mengenai jumlah korba gempa Cianjur akan dilakukan BNPB setiap harinya pukul 17.00 WIB. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved