Piala Dunia 2022

UPDATE Piala Dunia 2022, Profil Salima Mukansanga, Wasit Wanita asal Afrika di Piala Dunia 2022

Salah-satu dari enam wanita bertugas sebagai ofisial adalah Salima Mukansanga yang jadi wasit wanita Afrika pertama yang bertugas di Piala Dunia 2022.

AFP
Salima Mukansanga, wasit asal Rwanda saat memimpin pertandingan sepak bola - Profil Salima Mukansanga, Wasit Wanita di Piala Dunia 2022, Banting Setir usai Gagal Jadi Pebasket. 

Kali ini, sorotan beralih kepada Salima Mukansanga, wasit wanita yang bertugas di Piala Dunia 2022.

Baca juga: UPDATE Piala Dunia 2022, Profil Stephanie Frappart, Wasit Wanita Asal Prancis di Piala Dunia 2022

Wanita 34 tahun ini mulai mencuat saat memimpin pertandingan Piala Afrika 2021 di Kamerun.

Dialah wanita pertama yang memimpin pertandingan sepak bola pria profesional Benua Hitam itu sejak penyelenggaran pertama pada 1957.

Perempuan lulusan keperawatan dan kebidanan ini awalnya bercita-cita jadi pemain bola basket.

Namun saat duduk di bangku SMA, Mukansanga banting setir ke dunia sepak bola.

Bahkan laga final turnamen SMA jadi pembuka jalan Mukansanga ke dunia perwasitan hingga kini.

TribunPriangan.com menyajikan profil Salima Mukansanga, wasit wanita di Piala Dunia 2022 asal Rwanda yang dirangkum dari berbagai sumber.

Baca juga: UPDATE Piala Dunia 2022, Jadwal Laga Pembuka Qatar vs Ekuador, Berikut Link Live Streaming Vidio

Profil Salima Mukansanga

Mengutip dari Goal melalui New Times Rwanda, Minggu (13/11/2022) Salima Mukansanga lahir pada 25 Juli 1988, di Distrik Rusizi, Provinsi Barat, Rwanda.

Sejak 2012 Mukansanga terdaftar sebagai Daftar Wasit Internasional FIFA sejak 2012.

Selain jadi wasit, Mukansanga memegang gelar sarjana bidang keperawatan dan kebidangan di Universitas Gitwe, Distrik Ruhango, Provinsi Selatan, Rwanda.

Tak seperti wasit lain yang coba-coba, Mukansanga terjun ke dunia sepak bola karena keadaan.

Baca juga: UPDATE Piala Dunia 2022, Ternyata Ini Alasan FIFA Larang Minuman Alkohol di Stadion

Sebermula dia bercita-cita jadi pemain bola basket, sayangnya tak terwujud karena kurangnya fasilitas dasar seperti fasilitas bola basket.

Oleh itu, dia memutuskan putar haluan ke dunia sepak bola.

Perjumpaan Mukansanga dengan dunia perwasitan sepak bola bermula tatkala dia memimpin laga final turnamen sekolah di Sekolah Menengah St Vincent de Paul Musanze.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved