Sosok
PROFIL KH Abun Bunyamin Ruhiat, Pimpinan Ponpes Cipasung Tasikmalaya yang Meninggal Hari Ini
Pimpinan Pondok Pesantren Cipasung Tasikmalaya, KH Abun Bunyamin Ruhiat, meninggal dunia di RS TMC Kota Tasikmalaya pada Sabtu (19/11/2022).
Penulis: Riswan Ramadhan Hidayat | Editor: Gelar Aldi Sugiara
TRIBUNPRIANGAN.COM, TASIKMALAYA - Pimpinan Pondok Pesantren Cipasung Tasikmalaya, KH Abun Bunyamin Ruhiat, meninggal dunia di RS TMC Kota Tasikmalaya pada Sabtu (19/11/2022) pukul 10.12 WIB.
KH Abun Bunyamin meninggal dunia di usia yang ke-73 tahun.
Kabar duka ini pun sebelumnya sudah disampaikan melalui unggahan di Instagram Pondok Pesantren Cipasung.
Jenazah almarhum akan disemayamkan di Ponpes Cipasung.
KH. A Bunyamin Ruhiat merupakan sosok ulama kharismatik asal Tasikmalaya yang sangat mencintai ilmu, baik ilmu di bidang agama maupun pengetahuan di bidang umum.
Bahkan kecintaannya terhadap ilmu ditularkan kepada santrinya dengan menekankan keharusan berkomitmen pada dunia ilmu dengan cara mengaji.
Kecintaannya kepada ilmu juga dia aplikasikan pada kebiasaannya melakukan muthala’ah, membuat catatan pidato, ceramah, atau khutbah.
Baca juga: Pimpinan Ponpes Cipasung Tasikmalaya KH Abun Bunyamin Ruhiat Meninggal Dunia
KH A Bunyamin Ruhiat menjadi penerus perjuangan dalam mengembangkan pesantren Cipasung setelah KH Ruhiat (ayah) dan KH. Moh. Ilyas Ruhiat (kakak).
Almarhum lahir pada 27 September 1949, adalah pasangan KH Ruhiat dan Hj Siti Aisyah, Pendiri Pondok Pesantren Cipasung, Kabupaten Tasikmalaya.
Dia adalah anak kesembilan dari 14 bersaudara.
Pondok pesantren yang diasuh Ajengan Abun merupakan lokasi yang bersejarah dalam keberlangsungan jam'iyah Nahdlatul Ulama.
Baik dalam pelaksanaan perhelatan tinggi seperti muktamar hingga Musyawarah Besar dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama.
KH A Bunyamin Ruhiat menempuh pendidikan baik secara formal maupun non formal.
Secara non formal, almarhum memperoleh ilmunya dari sang Ayah secara langsung diPondok Pesantren Cipasung.
Untuk pendidikan formal, KH. A Bunyamin Ruhiat memulai pendidikannya di Sekolah Rendah Islam (SRI) Cipasung pada tahun 1955 sampai 1961.
Kemudian dirinya melanjutkan sekolahnya di Sekolah Menengah Islam Cipasung sampai 1964.
Dia meneruskan sekolahnya di SMA Islam Cipasung dari 1964-1967.
Cipasung masih menjadi tempat belajarnya hingga pada 1971, almarhum melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi di Perguruan Tinggi Islam (PTI) Cipasung.
Di samping itu, KH A Bunyamin Ruhiat juga merupakan seorang alumni UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang saat itu masih bernama Istitut Agama Islam Negeri (IAIN).
Di IAIN Bandung, beliau mengambil jurusan bahasa Arab pada tahun 1974-1976.
Dari PTI Cipasung, beliau memperoleh gelar Bachelor of Art (BA) atau sarjana muda, dan sarjana penuhnya beliau raih saat di UIN Bandung (Drs).
Pada tahun 2002 sampai 2004, KH A Bunyamin Ruhiat pun melanjutkan studinya ke program Magister di Universitas Islam Indonesia Yogyakarta.
Dari UII Yogyakartalah, KH A Bunyamin Ruhiat memperoleh gelar Magister Studi Islam.
Baca juga: Ruangguru Lakukan PHK Terhadap Karyawan dengan Dalih Ketidakpastian Kondisi Global
Baca juga: Kabupaten Ciamis Duduk di 10 Besar Klasemen Akhir Porprov XIV Jabar 2022
Riwayat Organisasi
- Rais Syuriyah PBNU masa khidmah 2022-2027
- Rais Syuriah PCNU Kabupaten Tasikmalaya
Karier
- Pengasuh pesantren Cipasung 1969-hingga sekarang
- Dosen pascasarjana Institut Agama Islam Cipasung dengan mengampu mata kuliah Pendidikan Berbasis Pesantren
Karya
KH. A Bunyamin Ruhiat masih menyempatkan diri untuk menulis. Di antara karya tulisnya yaitu:
- Diktat Jurumiah (Bahasa Sunda)
- Metode Pengajaran Akhlaq (Analisis Isi Kitab Ta’lim Muta’alim)
- Metode Belajar di Pesantren Menurut Syekh az-Zarnuji.
Itulah profil singkat dari KH Abun Bunyamin Ruhiat, Pimpinan Ponpes Cipasung Tasikmalaya yang meninggal hari ini, Sabtu (19/11/2022). (*)