Magang Kerja di Jepang

Lawatan ke Jepang, Wabup Erwan Setiawan Beri Pesan Ini untuk Peserta Magang Kerja Asal Sumedang

Wakil Bupati Sumedang, Erwan Setiawan bertemu dengan puluhan pemuda peserta program magang kerja di Jepang, Minggu (13/11/2022)

Tribun Jabar/ Kiki Andriana
Wakil Bupati Sumedang, Erwan Setiawan, Titus Diah, Wakil Ketua DPRD Sumedang, bertemu dengan puluhan pemuda peserta program magang kerja di Jepang, Minggu (13/11/2022) di Distrik Istimewa Shibuya, Prefektur Tokyo. 

Laporan Kontributor TribunPriangan.com, Kiki Andriana dari Shibuya

TRIBUNJABAR.ID, TOKYO - Dalam kunjungan kerjanya di Jepang, Wakil Bupati Sumedang, Erwan Setiawan bertemu dengan puluhan pemuda peserta program magang kerja di Distrik Istimewa Shibuya, Prefektur Tokyo, Minggu (13/11/2022).

Para pemuda itu adalah warga Sumedang yang berangkat magang ke Jepang melalui program subsidi pemagangan kerja Pemerintah Kabupaten Sumedang. 

Pertemuan berlangsung di Cinta Jawa Cafe, Shibuya. Erwan yang didampingi Gunawikarya, Kabid Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Disnakertrans Sumedang menyapa para pemuda itu dengan hangat.

Baca juga: UPDATE Porprov XIV Jabar 2022, Atlet Asal Kuningan, Eki Febri Sumbang Medali Emas dari Tolak Peluru

Dia menggunakan kata ganti anak-anaku untuk menyeru para pemuda itu. 

"Anak-anakku, saya bersyukur kita bisa bertemu. Tampak wajah yang bersemangat, bagaimana di sini, betah?" kata Erwan bertanya, yang dijawab serempak dengan ucapan betah. 

Erwan mengatakan bahwa kesempatan magang kerja di Jepang itu impian banyak orang, meski pada kenyataannya tidak semua orang dapat kesempatan itu. Maka sepatutnya para pemuda itu bersyukur dan menikmati masa magang. 

Baca juga: Mengenal Water Shiatsu, Metode Terapi Air di Java Sporties Aquatic Therapy, Cocok untuk Atasi Stres

"Dan yang perlu diingat adalah kalian persiapkan setelah bekerja di sini nanti pulang ke Indonesia, ke Sumedang akan berbuat apa," kata Erwan.  

Dia berpesan bahwa di Jepang bukan hanya untuk mencari uang. Yang lebih penting dari semua itu adalah menyerap ilmu untuk dipraktikkan di Sumedang kelak. 

"Maaf ini maaf ya, di sini kalian bekerja kepada orang lain. Saat pulang jangan bekerja lagim tapi buat usaha, ajak teman-teman kalian masih menjadi pekerja di usaha itu, kalian jadi pengusaha, jadi bos," kata Erwan. 

Baca juga: UPDATE Porprov XIV Jabar 2022, Kota Bandung Rebut Juara Umum Cabor Taekwondo

Strateginyam penghasilan besar saat magang ini tidak boleh dihabiskan. Namun disisihkan untuk rencana membuat usaha di kampung halaman.  

"Lihat Pak Deden, Pak Endi, dulu sama magang, Pulang ke Indonesia membuat lembaga pelatihan kerja (LPK) dan sekarang jadi Sachou, jadi direktur," kata Erwan sambil menunjuk ke dua orang yang berada di sampingnya. 

Titus Diah, Wakil Ketua DPRD Sumedang yang turut serta dalam kunjungan itu mengatakan bahwa akan ada kawasan industri sangat besar di Sumedang sebentar lagi. 

Kawasan itu berada di Buahdua, Ujungjaya, dan Tomo (Butom) yang pada 2024 mungkin sudah akan dimulai pembangunannya.

Baca juga: 10 Girl Grup K-Pop Peringkat Teratas untuk Bulan November 2022, BLACKPINK Masih Jadi yang Terpopuler

"Anggap saja hari ini sedang belajar di negeri orang dan mendapatkan ilmu, nanti pulang kalian bisa jadi mentor di kawasan industri itu," kata Titus.  

Bukan soal industri saja, di Sumedang banyak proyek strategis nasional yang sedang dikerjakan, termasuk juga yang berkaitan dengan wisata. 

"Yang saat ini magang di dunia pertanian, bawa pola bertani modern ke daerah, kembangkan daerah dengan pengalaman itu," kata Titus.

Pemkab Sumedang sendiri menggandeng sejumlah Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) yang berkantor di Sumedang dan telah mengantongi legalitas sebagai Sending Organization (SO), yakni Global Mandiri Indonesia (GMI), dan Mirai Nusantara. 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved