Kecelakaan KA
Korban Kecelakaan KA Serayu di Leuwidahu, Berniat Pulang ke Tasikmalaya untuk Ziarah ke Makam Ibunya
Korban dengan kondisi kritis akibat kecelakaan lalu lintas di perlintasan kereta api tanpa palang pintu Jalan Leuwidahu, Kecamatan Indihiang
Penulis: Aldi M Perdana | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M. Perdana
TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Aslam Hidayatulloh (19), korban kecelakaan lalu lintas di perlintasan kereta api tanpa palang pintu Jalan Leuwidahu, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya subuh tadi, Minggu (13/11/2022) masih dalam perawatan.
Pantauan Wartawan TribunPriangan.com, malam ini Aslam masih berada di ICU Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soekardjo dan masih belum sadarkan diri.
Hal tersebut diungkapkan Dadan (39) selaku kakak dari Aslam kepada TribunPriangan.com saat ditemui di RSUD dr. Soekardjo pada Minggu malam (13/11/2022).
“Aslam itu kerja di Karawang. Katanya, kantor tempat dia kerja itu ‘kan ada jatah akhir tahun untuk outing (liburan kantor), tapi Aslam nggak ikut, dia lebih memilih pulang untuk nyekar ke makam Ibu, sekalian jenguk Bapak juga,” kata Dadan.
Baca juga: Suzuki Swift Ringsek Tertabrak KA Serayu, 3 Penumpang Tewas, Begini Pengakuan Saksi Warga
Tambahnya, Aslam diketahui baru tiba di Tasikmalaya kemarin sore, Sabtu, 12 November 2022.
“Begitu tiba kemarin sore itu, teman-teman SMP-nya itu menghubungi, ngajak main, karena mungkin sudah lama nggak ketemu juga,” terangnya.
Kabar terakhir yang diketahui Dadan, bahwa kemarin malam Aslam berangkat bersama teman-temannya itu ke Pemandian Air Panas Citiis, kaki Gunung Galunggung.
Baca juga: UPDATE Porprov XIV Jabar 2022, Cabor Tenis Meja Kabupaten Subang Borong Medali Emas
Keesokan harinya, tepatnya pada siang hari, Dadan terkejut mendapati kabar yang menimpa adiknya itu dari orang tua siswa tempat Aslam bersekolah dulu.
“Saya kaget. Orang tua siswa pesantren dulu Aslam sekolah kasih saya kabar (perihal kecelakaan). Minta kami sekeluarga datang ke sini (RSUD dr. Soekardjo),” jelas Dadan.
Dirinya pun menambahkan, bahwa kemungkinan kecelakaan pada subuh itu terjadi saat hendak mengantarkan pulang ke rumah masing-masing menggunakan mobil tersebut.
Baca juga: Verifikasi Faktual 9 Partai, KPU KBB Temukan Banyak Warga yang Mengaku Bukan Anggotanya
Rencananya, besok Aslam akan menjalani operasi, karena mennurut Dadan, selain belum sadarkan diri, Aslam juga mengalami pendarahan di kepalanya.
“Mohon doanya, semoga besok operasi adik saya lancar. Semoga lekas sembuh karena Alsam belum sempat berziarah ke makam Ibu,” pinta Dadan.
Ia pun diketahui sudah mendonorkan darahnya untuk berjaga-jaga jika pihak RSUD membutuhkan tambahan darah.
“Beberapa minggu belakangan ini, saya gagal terus mau donor darah. Ada saja halangannya. Eh, rupanya, barangkali memang untuk adik saya ini,” kenang Dadan.