Hari Pahlawan 2022
5 Fakta Menarik di Balik Sejarah Hari Pahlawan 10 November yang Wajib Diketahui
Selain Memperingati Hari Pahlawan yang jatuh di Tanggal 10 November, ada sejumlah Fakta yang terjadi selama Pertempuran berlangsung
Penulis: Riswan Ramadhan Hidayat | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Tribuners, setiap tanggal 10 November kita memperingati hari Pahlawan untuk mengenang sebuah peristiwa penting yang terjadi saat 10 November 1945 yaitu pertempuran di Surabaya.
Peringatan Hari Pahlawan pun juga sebagai bentuk menghargai perjungan dan pengorbanan yang telah pahlawan lakukan untuk mempertahankan NKRI.
Seperti dikutip dari laman kemensos.go.id, tema yang diangkat di Hari Pahlawan 2022 adalah 'Pahlawanku Teladanku'.
Namun dibalik peringatan kita terhadap pahlawan, diantara kita pasti belum ada yang mengetahui tentang fakta-fakta apa saja yang terjadi dibalik hari pahlawan ini.
Lantas apa sajakah fakta menarik dari Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November ini, ini dia beberapa faktanya:
Baca juga: 15 Ucapan Selamat Hari Pahlawan 2022 untuk Status Media Sosial
1. Kekuatan dari Tentara Inggris
Pada masa itu tentara Inggris memiliki persenjataan yang banyak dan kuat.
Bahkan tentara Inggris memiliki 37 senjata khusus, 15 tank perang, 4 kapal perang destroyer dan 12 jenis pesawat dan 15.000 tentara pilihan Inggris.
Namun nyatanya, tentara Inggris dengan segala persenjataanya yang lengkap berhasil dikalahkan oleh pejuang dan rakyat Surabaya hanya dengan menggunakan senapan kuno, keris dan senjata tradisional bambu runcing.
Baca juga: Jessica Iskandar Curhat Nunggak KPR 3 Bulan, Raffi Ahmad Janji Bantu Ringankan Cicilannya
2. Rakyat Surabaya Musuh Paling Berat dari Tentara Inggris
Tribuners, pada saat pertempuran antara Inggris dan rakyat Surabaya berlangsung, Inggris kehilangan dua jenderal perangnya, yaitu A.W.D. Mallaby dan Guy Loder Symonds.
Kemudian pasukan elit Inggris pun dipaksa untuk mengibarkan bendera putih dan meminta bantuan pemimpin Indonesia untuk menghentikan perang terbesar tersebut.
3. Terdapat Kode Khusus
Dalam pertempuran tersebut, banyak pejuang Indonesia yang tidak paham menggunakan bom atau granat, sehingga mereka memiliki kode khusus untuk ancaman khususnya bom.
Para pejuang kemerdekaan memiliki kode khusus, yaitu kode 'suittt' ketika bom masih jauh.