Balai Kota Bandung Kebakaran

Api Berhasil Dipadamkan, Petugas Kini Lakukan Pendinginan dan Assesment

Dalam dua jam, Petugas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, berhasil memadamkan api di Gedung Bapelitbang.

Nazmi Abdurrahman
Api Berhasil Dipadamkan dalam Tempo 2 Jam, Petugas Tinggal Lakukan Pendinginan 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Petugas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, akhirnya berhasil memadamkan api di Gedung Bapelitbang.

Gedung Bapelitbang yang berada di Kompleks Balai Kota Bandung mulai bisa dipadamkan dalam tempo dua jam.

Lokasi kebakaran berdekatan dengan Taman Sejarah.

Kebakaran di Gedung Bapelitbang, di Kompleks Balai Kota Bandung, terjadi pada Senin (7/11/2022), sekitar pukul 10.30.

Baca juga: Gedung Bappelitbang Kota Bandung Terbakar, Mandor Bangunan Diamankan

Menurut pantauan, proses pemadaman membutuhkan waktu sekitar dua jam, dibantu hujan yang sempat turun deras selama beberapa menit.

Saat ini, petugas dari Diskar PB Kota Bandung tengah melakukan pendinginan di semua area Gedung Bapelitbang yang hangus dilalap si jago merah.

Kapala Dinas Kebakaran Gungun Sumaryana mengatakan, dalam peristiwa ini ia menerjunkan seluruh armada yang ada di UPT, dibantu satu armada dari Kabupaten Bandung Barat sehingga pemadaman berlangsung cepat.

"Rinciannya saya belum cek, harus assesment dulu, tapi sekarang masih proses pendinginan, tinggal mengecek percikan api kecil," ujar Gungun, di lokasi kejadian, Senin (7/11/2022).

Pihaknya pun memastikan api hanya membakar bagian gedung Bapelitbang saja, tidak menjalar ke gedung lain.

Baca juga: Gedung Bappelitbang Kota Bandung Terbakar, Api Merambat ke Gedung Sejarah


"Kita lakukan penyekatan ke ruangan yang lain, soalnya itu kan berdekatan dengan ruangan bapak Wali Kota dan ruangan Bapak Sekda, kita lakukan penyekatan supaya tidak merembet ke ruangan yang lain," katanya.

Untuk penyebab kebakaran, Gungun belum bisa memastikannya. Harus ada investigasi lebih dulu dari tim di lapangan dan aparat kepolisian.

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved