Pusdalops BPBD Ciamis Gunakan Alat Manual Singkirkan Material Longsor

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Ciamis, Andri M Dani

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS - Untuk menyingkirkan material longsor yang menutup jalan raya nasional Ciamis-Banjar di Tanjakan Cibeka Karangkamulyan, Pusdalops BPBD Ciamis mengerahkan delapan personel, dengan peralatan manual berupa chainsaw, empat golok dan satu kapak.

“Evakuasi rumpun bambu sampai tengah malam ini masih berlangsung,” ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Ciamis, R Memet Hikmat, Rabu (26/10/2022) tengah malam.

Diperkirakan longsor terjadi akibat hujan lebat yang terus mengguyur Ciamis beberapa hari terakhir hingga membuat tebing di Tanjakan Cibeka jalan raya Ciamis-Banjar tersebut longsor sekitar pukul 21.15 WIB.

Rumpun bambu yang berada di ketinggian 10 meter di atas tebing tumbang terbawa longsor tebing. Tebing tempat rumpun bambu tumbuh tersebut runtuh dan membawa material longsor lainnya.

“Yang menutup jalan hanya rumpun bambu. Sementara tanah tebing yang longsor hanya menimpa menumpuk disisi tebing saja,” katanya.

Regu dari BPBD Ciamis bersama petugas Damkar Ciamis, PJN PU Nasional, TNI, Polri bersama warga masih melakukan evakuasi rumpun bambu yang tumbang menutup jalan nasional. Satu persatu pohon bambu dipotong dari rumpunnya.

Saat dilakukan evakuasi rumpun bambu yang tumbang, menurut Memet, arus kendaraan masih bisa lewat. “Kendaraan sudah bisa lewat. Tapi masih buka tutup, searah-searah. Masih sistem satu jalur,” katanya.

Diharapan menjelang dinihari Kamis (27/10) evakuasi rumpun bambu yang tumbang menutup jalan Tanjakan Cibeka selesai. Lalu arus kendaraan di jalan nasional jalur selatan via Ciamis tersebut kembali normal.(*)