Cara Tb Hasanudin Mengakrabkan Kader PDI Perjuangan di Alun-alun Sumedang
Pemandangan yang langka di kawasan alun-alun Sumedang, Minggu (23/10/2022) pagi. Ada banyak pedagang serabi dan jamu gendong melapak
Laporan Kontributor TribunPriangan.com Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Pemandangan yang langka di kawasan alun-alun Sumedang, Minggu (23/10/2022) pagi. Ada banyak pedagang serabi dan jamu gendong melapak.
Di antara para pedagang itu, banyak anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumedang, DPRD Jawa Barat, dan DPR RI, yang semuanya dari fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sedang bercengkerama sambil menikmati jamu.
Mayjen TNI (Purn) Tubagus Hasanuddin menjadi pusat perhatian di alun-alun. Anggota Komisi I DPR RI itu biasa meminum jamu, di tempat itu pun Hasanuddin meminum segelas jamu.
"Ya minum jamu sehat, supaya daya tahan kita bagus untuk terus berjuang untuk NKRI," kata Hasanuddin.
Dia mengaku rutin meminum jamu. Karena itu pula para penjual jamu gendong itu dia undang datang ke alun-alun.
"Kalau saya sih rutin, makanya saya inisiatif menghadirkan tukang jamu," katanya.
Terlihat di antara para anggota dewan yang hadir adalah Ketua DPRD Sumedang Irwansyah Putra dan Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Ineu Purwadewi.
Hasanuddin berada di Sumedang sejak Sabtu (22/10/2022). Kemarin, dia menjumpai kader-kader PDIP di Sumedang untuk membagikan baju seragam khusus. Hari ini, dia berjumpa dengan para pelaku UMKM binaan PDIP di Sumedang.
Setelah menikmati jamu, Hasanuddin duduk lesehan di lantai alun-alun. Dia mengenakan kaus berkeras dibalut jaket hitam. Dia duduk di depan dua orang ibu-ibu pedagang serabi.
Dia mengutip satu serabi dari nampan saji. Di dekat nampan, terlihat dua tungku menyala. Di atas keduanya ada gerabah cetakan serabi yang telah menghitam karena jilatan api.
"Ineu ayo, Irwansyah mana? Fer, ayo," kata Hasanuddin memanggil satu persatu orang-orang yang tadi bersamanya menikmati jamu.
Ineu Purwadewi, Wakil Ketua DPRD Jawa Barat mendekat ke nampan. Dia mengambil satu lembar daun pisan untuk alas. Kemudian dikutipnya sebuah serabi tanpa sambal.
Sebelum makan serabi, Ineu juga minum jamu. Dia mengatakan rasa jamunya enak.
"Enak. Kalau pahit kan sudah biasa dalam kehidupan ini banyak pahitnya, jamu ini enak," katanya sambil tertawa.(*)