Perjalanan Asmara Kandas, ABG Perempuan Nekat Naik Tower SUTET

Seorang ABG perempuan berinisial T (16) nekat memanjat tower listrik tegangan tinggi yang ada di tengah sawah di Kecamatan Mangkubumi

Editor: ferri amiril
zoom-inlihat foto Perjalanan Asmara Kandas, ABG Perempuan Nekat Naik Tower SUTET
tribunpriangan.com/firman suryaman
ABG perempuan berinisial T (16) kedua kalinya memanjat tower SUTET di Mangkubumi, Kota Tasikmalaya.

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Tasikmalaya, Firman Suryaman

TRIBUNPRIANGAN.COM, TASIKMALAYA - Seorang ABG perempuan berinisial T (16) nekat memanjat tower listrik tegangan tinggi yang ada di tengah sawah di Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya.

T diduga depresi setelah perjalanan asmaranya dengan seorang lelaki berinisial A (16) bermasalah dan akhirnya kandas.

Aksi nekat yang membahayakan keselamatan jiwanya itu, dilakukan Rabu (19/10/2022) siang. Bagaimana tidak, tower yang dipanjat T merupakan tower jaringan listrik SUTET.

Untunglah T mau dibujuk ibu kandungnya agar mau turun. Ia sudah memanjat tower setinggi enam meter, dan masih terus berupaya memanjat.

Derai air mata disertai bicara yang memelas dari sang ibu kandung meluluhkan hati T dan perlahan ia pun turun hingga akhirnya selamat mendarat di tanah.

Bukan kali ini saja T memanjat tower yang tak begitu jauh dari rumahnya di Kampung Sudimara, Kelurahan Karikil, Mangkubumi.

Bulan lalu, Selasa (27/9), T yang berparas manis itu juga melakukan aksi yang sama, hingga petugas BPBD Kota Tasikmalaya turun tangan melakukan upaya penyelamatan yang dramatis karena T sudah berhasil memanjat setinggi 15 meter.

Aksi nekat T dua kali memanjat tower tersebut diduga didorong oleh rasa putus asa, ingin bertemu idaman hati namun tak juga berhasil.

Seperti diungkapkan Kapolsek Mangkubumi, Iptu Hartono, Selasa (27/9), T diduga nekat naik tower karena depresi setelah kisah cintanya dengan lelaki pujaan, A (16), kandas.

"Dia nekat naik tower karena masalah asmara. Kami bersama BPBD berhasil menurunkan korban dalam keadaan selamat," ujar Hartono. 

Sejak kejadian naik tower yang pertama, pihak Dinsos Kota Tasikmalaya turun tangan, membawa T ke RSJ Bogor dan menjalani terapi kejiwaan selama sekitar dua minggu.

Namun sepulang berobat dari Bogor, kondisi kejiwaan yang labil T muncul lagi. Korban tetap tak bisa melupakan mantan pacarnya.

Diduga kembali didorong rasa putus asa, untuk kedua kalinya T nekat naik tower SUTET. Beruntung ibu kandungnya berhasil membujuknya.(*) 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved