Bakal Jadi Penjabat Wali Kota Cimahi, Ini Respons Sekda Dikdik Suratno

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cimahi, Dikdik Suratno Nugrahawan, angkat bicara soal posisi Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi

Editor: Machmud Mubarok
Istimewa
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cimahi, Dikdik Suratno Nugrahawan, akan menjadi Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi menggantikan Wali Kota Ngatiyana. 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Hilman Kamaludin

TRIBUNCIREBON.COM, CIMAHI - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cimahi, Dikdik Suratno Nugrahawan, angkat bicara soal posisi Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi yang bakal dijabat oleh dirinya untuk menggantikan Ngatiyana.

Seperti diketahui, masa jabatan Ngatiyana akan habis pada 22 Oktober 2022 mendatang. Dikdik yang sempat menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan ini bakal menjabat sebagai Pj Wali Kota Cimahi hingga tahun 2024 mendatang.

Dikdik mengatakan, ia sudah mengetahui  bakal menjadi Pj Wali Kota Cimahi tersebut, Namun menurut Dikdik, hal itu perlu dipastikan kembali karena proses penetapan Pj harus diawali dengan pelantikan.

"Jadi saya kira tunggu saja sampai pada waktunya. Tapi memang saya sudah menerima Surat Keputusan (SK) dan yang menyampaikannya pemerintah provinsi," ujar Dikdik saat ditemui di Perkantoran Pemkot Cimahi, Rabu (19/10/2022).

Baca juga: Direktur Pemberitaan Tribun Network Temui Wali Kota Cimahi Ajak Hadiri Launching TribunPriangan.com

Selama menjabat sebagai Pj Wali Kota Cimahi nanti, kata dia, nantinya akan memiliki kewenangan yang hampir sama dengan wali kota.

Tetapi lanjut Dikdik, ada batasan tertentu dan harus ada persetujuan atau izin dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Untuk itu pihaknya akan fokus melanjutkan dulu program yang sampai saat ini belum selesai karena pembangunan ini harus berkelanjutan, terutama untuk program yang bisa memberikan manfaat lebih bagi masyarakat.

"Termasuk menjaga kondusivitas ASN karena bagaimana pun pelayanan yang disampaikan Pemerintah Kota Cimahi ini diawali dengan kekompakan ASN. Kami akan bangun kondusifitas di internal, sehingga bisa fokus dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," kata Dikdik.

Selain itu, pihaknya juga bakal mendapatkan pekerjaan rumah (PR) yang berat selama menjabat sebagai Pj itu.

PR itu kata Dikdik, harus menjaga kondusivitas pelaksanaan Pilkada 2024 mengingat Didik sendiri bakal menjabat hingga Pilkada nanti.

"Tentu ini menjadi PR yang lumayan berat, bagaimana kondusifitas ini harus mendukung suksesnya Pilkada bersama stakeholder untuk bisa membangun situasi yang kondusif," ucapnya.

Sementara untuk menjaga kondusivitas itu, pihaknya memastikan akan membuka komunikasi yang intensif dengan semua stakeholder agar pelaksanaan Pilkada maupun Pemilu 2024 nanti bisa berjalan secara kondusif. (*)

 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved