Sepuluh Tahun, PPP Tak Punya Kursi DPRD Provinsi di Dapil Jabar 13

Laporan Kontributor TRIBUNPRIANGAN Ciamis, Andri M Dani

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS - Sepuluh tahun, PPP tidak punya kursi di DPRD Jabar dari Dapil Jabar XIII (Kuningan, Ciamis, Banjar dan Pangandaran). Terakhir anggota DPRD Jabar dari PPP asal Dapil Jabar XIII adalah almarhum H Taufik hasil Pemilu 2009.

“Sementara pada Pemilu 2014, Pemilu 2019, PPP gagal meraih kursi dari Dapil Jabar XIII untuk DPRD Jabar,” ujar Ketua DPC PPP Ciamis, H Toni Taufikurrohman di Ciamis.

Untuk Pemilu 2024 DPC PPP Ciamis mendukung penuh mantan Bupati Ciamis H Iing Syam Arifin yang sekarang menjabat sebagai Ketua Majelis Pakar DPW PPP Jabar maju sebagai caleg PPP untuk DPRD Jabar dari Dapil Jabar XIII.

“Kami optimistis Pak Iing bisa meraih kursi untuk PPP dari Dapil  Jabar XIII. Sebagai mantan bupati tentu beliau masih punya tingkat popularitas dan elektabilitas yang cukup tinggi. Tidak hanya dikenal di Ciamis tetapi juga di Banjar, Pangandaran, bahkan Kuningan,” katanya.

Untuk DPRD Ciamis pada Pemilu 2024 nanti, PPP menarget 7 atau 8 kursi. Masing-masing dapil ditergetkan raih 1 kursi. Kecualis Dapil Ciamis 3 atau Dapil Ciamis 1 ditargetkan raih 2 kursi.

“Targetnya realistisnya memang tambah kursi. Sekarang, hasil Pemilu 2019,  PPP punya 5 kursi di DPRD Ciamis. Target pada Pemilu 2024, 7 kursi,” katanya.

Sampai pertengahan Oktober sudah ada 65 nama bakal caleg yang terdaftar di DPC PPP Ciamis. “Jumlahnya sudah melebihi kuota yakni hanya 50 orang. Jadi ada nama yang tidak mungkin masuk jadi caleg,” ujar Toni.

Meski jumlah bakal caleg sudah melimpah, namun untuk Dapil Ciamis 1 ungkap Toni, PPP masih kekurangan bakal caleg.

“Jatah caleg untuk Dapil Ciamis 1 sebanyak 13 orang. Tapi sampai saat ini yang terisi baru 7 orang. Masih kurang 6 bakal caleg lagi. PPP masih kesulitan untuk merekrut caleg di Dapil Ciamis 1,” katanya.(*)