KPU Sumedang Gencar Ingatkan Bahaya Berita Hoax dan Politik Uang
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumedang gencar melakukan sosialiasi tentang bahaya hoaks menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024
Laporan Kontributor TRIBUNPRIANGAN.COM Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumedang gencar melakukan sosialiasi tentang bahaya hoaks menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024. Hoaks dalam kaitannya Pemilu bisa berakibat fatal jika banyak orang percaya. Di antaranya memecah persatuan bangsa.
Ketua KPU Sumedang, Ogi Ahmad Fauzi mengatakan bahwa KPU telah berbicara dengan sejumlah pemangku kebijakan tentang pemberantasan hoaks ini.
"Termasuk kami sudah berkunjung ke Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo Sanditik) untuk pemberantasan hoaks ini. Kami juga menggandeng media agar media selalu mengabarkan sesuatu yang faktual," kata Ogi Ahmad Fauzi di Sumedang Selatan, Jumat (14/10/2022).
Sosialisasi yang digencarkan dilakukan bukan hanya kepada masyarakat, namun juga kepada Partai Politik (Parpol) peserta Pemilu.
"Goal kami adalah pada 2024, Pemilu dirasakan menjadi hal yang rutinitas lima tahunan saja. Hal yang biasa. Setelah itu masyarakat kembali biasa tanpa perpecahan," kata Ogi.
Selain sosialisasi bahaya hoaks, KPU juga gencar sosialisasikan bahaya politik uang. Kewenangan pengawasan memang ada di Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sehingga KPU hanya bertindak mencegah.
"Kami sosialisasi tentang jangan ada lagi politik uang. Sebab yang memberi dan menerima akan kena pidana," kata Ogi.
Dia mengatakan Parpol juga harus berkomitmen agar para caleg yang ikut Pemilu tidak melakukan politik uang.
"Kalau tidak ada lagi politik uang, itu berarti proses pendewasaan politik di Sumedang," katanya.(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/priangan/foto/bank/originals/KPU-SUmedang.jpg)