Jalur ke Pangandaran Masih Ada yang Tutup Buka

Laporan Kontributor TRIBUNPRIANGAN.COM Pangandaran, Padna

TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Akses jalan raya nasional dari Banjar menuju Pangandaran sudah mulai kembali normal.

Namun, satu titik sebagian badan jalan raya nasional yang ambles tepatnya di tikungan wilayah Dusun Empangsari Desa/Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran harus diberlakukan buka tutup.

Pantauan kondisi arus lalu lintas di satu titik sebagian badan jalan yang  ambles tersebut masih diberlakukan buka tutup oleh warga setempat dari arah Banjar maupun arah Pangandaran.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.3 Provinsi Jawa barat, Ciamis - Pangandaran, M. Abdul Aziz G mengatakan, hasil inspeksi tim PPK 3.3 ruas ciamis banjar pangandaran  Satker PJN 3 Provinsi Jawa Barat BBPJN DKI Jakarta- Jawa Barat melaporkan bahwa kemacetan yang terjadi adalah akibat adanya longsor di tiga titik ruas jalan Kalipucang Pangandaran

"Yaitu, kilometer 197+400, 198+000, 198+300 dan penurunan badan jalan pada kilometer bandung 196+300," ujar Abdul kepada melalui WhatsApp, Minggu (9/10/2022) pagi.

Kejadian ini, menurutnya diakibatkan dari curah hujan yang tinggi mulai hari jumat 7 oktober 2022 siang sampai sabtu 8 oktober 2022 pagi.

"Upaya sementara yang telah dilakukan yaitu, menurunkan tim padat karya untuk pembersihan longsor," katanya.

Kemudian, menggunakan peralatan DRU, dengan rincian 1 unit excavator, 1 unit wheal loader, dan 2 unit dump truck, dan memasang rambu peringatan.

"Kita juga berkooordinasi dengan BPBD Kabupaten Pangandaran dan tim Polres Pangandaran," ucapnya.

Sementara untuk pembersihan material longsor, dilanjut hari ini Minggu (9/10/2022) sampai tidak menggangu arus lalulintas.

"Banjir yang menggenangi ruas jalan nasional diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi. Sehingga, air dari permukiman warga sekitar melimpas ke jalan," kata Abdul.(*)