Bandung-Pangandaran 12 Jam, Wisatawan Masih Terjebak Macet

Akhir pekan, liburan ke objek wisata di Kabupaten Pangandaran tidak sesuai dengan yang diharapkan para wisatawan

Editor: ferri amiril
Istimewa Dokumentasi Adityas
Kondisi badan jalan raya nasional di Kalipucang Pangandaran yang tergenang banjir dan sejumlah kendaraan terjebak macet 

Laporan TRIBUNPRIANGAN.COM Pangandaran, Padna

TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Akhir pekan, liburan ke objek wisata di Kabupaten Pangandaran tidak sesuai dengan yang diharapkan para wisatawan.

Untuk menuju ke objek wisata pantai, di perjalanan mereka kelelahan karena terkendala macet di wilayah Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran.

Adanya kendala macet tersebut, itu karena itensitas hujan deras terjadi di Pangandaran yang mengakibatkan, beberapa titik ruas atau badan jalan nasional tergenang air, longsor, dan ambles.

Sejumlah anggota rombongan wisatawan dalam bus pariwisata sempat mengeluh karena terjebak kemacetan panjang di kawasan Kalipucang.

Wisatawan dari Bandung ini, berangkat dari ibukota Jabar sekitar pukul 23:00 WIB. Mereka, berharap melihat matahari terbit di Pantai Pangandaran.

Tapi, kemacetan akibat banjir dan adanya material longsoran yang menutup sebagian badan jalan membuat mereka gagal tiba pagi hari di Pantai.

Padahal, pukul 05:00 WIB mereka sudah meninggalkan wilayah Kecamatan Padaherang setelah salat subuh.

Tapi, jalan terhambat saat memasuki Kalipucang. Sehingga, mereka kecewa dan mengeluh.

"Duh ini sudah 12 jam sejak dari Bandung, belum juga sampai," ujar Sri, satu anggota rombongan asal Cihaur Bandung, Sabtu (8/10/2022) pagi.

Sementara satu wisatawan asal Cilacap, Nurohman (46) menyampaikan, dari Kalipucang menuju Pangandaran Ia dan keluarganya sudah beberapa kali terjebak macet.

Pertama, di lokasi banjir depan kantor Desa Cibuluh, terus ada jalan yang ambles di tikungan Kalipucang, dan di Emplak ada tanah longsor ke badan jalan raya.

"Ya, lumayan kesal. Jadi, liburan ke Pangandaran keburu cape di perjalanan" ucapnya. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved