Pelaku Mutilasi Puluhan Kucing di Tasikmalaya Terus Diburu

Polisi masih memburu pelaku mutilasi puluhan kucing di Pasar Indihiang dan Pasar Induk Cikurubuk

Editor: ferri amiril
(dokumentasi Komunitas TPK)
Komunitas TPK Kota Tasikmalaya melaporkan temuan puluhan kucing mati dimutilasi ke Polres Tasikmalaya Kota, Minggu (2/10) sore. 

Laporan Kontributor TRIBUNPRIANGAN.COM Tasikmalaya, Firman Suryaman

 

TRIBUNPRIANGAN, TASIKMALAYA - Polisi masih memburu pelaku mutilasi puluhan kucing di Pasar Indihiang dan Pasar Induk Cikurubuk, Kota Tasikmalaya.

Heboh aksi mutilasi puluhan kucing terjadi Sabtu (1/10) malam, dengan ditemukannya tujuh kucing mati termutilasi di Pasar Indihiang.

Komunitas Tasikmalaya Peduli Kucing (TPK) Kota Tasikmalaya yang bergerak cepat melakukan investigasi dan mengumpulkan informasi, mendapatkan data puluhan kucing termutilasi, tak hanya di Pasar Indihiang tapi juga Pasar Induk Cikurubuk.

Walau sudah melakukan penyelidikan, sejauh ini polisi belum menemukan titik terang siapa pelakunya. 

"Kami sudah memintai keterangan lima orang saksi. Tapi belum menemukan titik terang yang mengarah ke pelaku," kata Kasatreskrim, Polres Tasikmalaya Kota, AKP Agung Tri Poerbowo, di Mapolres, Kamis (6/10/2022).

Selain itu, pihaknya juga sudah menurunkan anggota ke lapangan. Selain melakukan identifikasi juga mengumpulkan data dan keterangan.

Sebanyak tujuh kucing mati termutilasi yang sudah dikubur tukang parkir di belakang Pasar Indihiang dijadikan sebagai barang bukti.

"Dengan adanya tujuh kucing mati termutilasi tersebut, menjadi bukti adanya tindakan pembunuhan terhadap binatang peliharaan tersebut," ujar Agung.

Di lokasi ditemukannya tujuh kucing mati termutilasi tersebut sebenarnya terdapat kamera CCTV milik sebuah ruko.

Hanya saja CCTV tersebut tidak mengarah ke titik lokasi ditemukannya ketujuh kucing mati.

Ketujuh bangkai kucing termutilasi tersebut terdiri dari tiga kucing dewasa serta empat anak kucing.

Semunya termutilasi seperti leher putus, jeroan terburai serta bagian perut ke bawah hilang.(firman suryaman)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved