Breaking News

Mulai Terkuak, Pemuda yang Tewas Ternyata Warga Ciamis, Pamit Terakhir ke Kafe

Sesosok mayat laki-laki yang ditemukan nelayan tergeletak di pantai barat Pangandaran, ternyata berasal dari Ciamis

Editor: ferri amiril
istimewa dokumentasi keluarga
Totong sempat dinyatakan hilang dan dicari pihak keluarga sebelum ditemukan tewas di bibir pantai Pangandaran 

Laporan TRIBUNPRIANGAN.COM Pangandaran, Padna

TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Sesosok mayat laki-laki yang ditemukan nelayan tergeletak di pantai barat Pangandaran, ternyata berasal dari Ciamis.

Hal tersebut diketahui, setelah keluarga korban mendatangi dan melihat jenasah tersebut di RSUD Pandega Pangandaran

Jenasah bernama Totong Bastaman (28) warga Dusun Ciawitali RT 25/04, Desa Pasawahan, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Sebelum ditemukan, pada tanggal 1 Oktober 2022 Totong sempat dicari oleh pihak keluarganya.

Kepala Dusun Ciawitali Desa Pasawahan, Enceng Ruhimat membenarkan bahwa sesosok mayat yang ditemukan nelayan tadi malam (4/10/2022) yaitu satu warganya.

"Setelah ditemukan, tadi malam (4/10/2022) juga, pihak keluarga langsung ke RSUD Pandega Pangandaran," ujar Enceng saat dihubungi melalui WhatsApp, Rabu (5/10/2022) siang. 

Dan ketika melihat ciri-cirinya, meskipun belum diautopsi, pihak keluarga sudah mengetahui dan mengakui bahwa jenasah tersebut merupakan keluarganya.

"Keluarga kan melihat ciri-cirinya, mulai dari bentuk giginya, berbadan kecil dengan tinggi sekitar 160 sentimeter dan berambut pendek. Pokoknya, jenazah tersebut sudah pasti," katanya. 

Sekarang, kata Ia, pihaknya tinggal menunggu hasil identifikasi atau autopsi dari pihak Kepolisian Pangandaran.

Karena, sebelum dinyatakan hilang dan ditemukan meninggal dunia, pada hari Sabtu (1/10/2022) malam Minggu korban berangkat bersama temannya ke Pangandaran.

"Katanya malam Minggu, dia main ke satu kafe di kampung touris Pamugaran. Mungkin, ada percekcokan antar pemuda atau gimana yang pada akhirnya setelah kejadian, ia hilang dan tadi malam diketemukan sudah meninggal," ucapnya. 

Makanya, kata Ia, beberapa temannya juga yang sebagai saksi sekitar lima orang masih berada di Polres Pangandaran

Di antara lima orang saksi tersebut, tiga orang warga Kalijati, Pangandaran dan dua orang warga Pasawahan, Ciamis.

"Jadi, memang meninggalnya menjadi pertanyaan dan sekarang jenasah mau diautopsi dibawa ke RSUD Kota Banjar. Karena, katanya di RSUD Pandega Pangandaran tidak ada," kata Enceng. 

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Reskrim Polres Pangandaran.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved