Gecko Tak Datang, Warga Serang Tertipu Rp 15 Juta di Pangandaran

Seorang warga Serang Banten, Peris Harianja (65), tertipu dan merugi Rp 15 juta gara-gara bisnis gecko (tokek leopard) fiktif

Editor: ferri amiril

Laporan Kontributor TRIBUNPRIANGAN.COM, Padna

TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Seorang warga Serang Banten, Peris Harianja (65), tertipu dan merugi Rp 15 juta gara-gara bisnis gecko (tokek leopard) fiktif. Sang pelaku berinisial S warga Cilacap tak muncul setelah uang diberikan.

Diketahui, transaksi awal tersebut dilakukan di satu penginapan di objek wisata pantai Karapyak, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Minggu (2/10/2022) sore.

"Setelah diberi uang janjinya gecko dikirim ke Jakarta, tapi itu orangnya enggak ada. Malah, nomor telepon saya diblokir," ujar Peris, Selasa (4/10/2022) malam.

Rencananya malam kemarin gecko tersebut akan digeser ke Jakarta berikut orang yang memilikinya.

"Nah, ditunggu Sampai isya pun orangnya enggak ada. Bahkan, nomor telepon saya sampai sekarang diblokir sama satu temannya yang biasa disebut Komeng," katanya.

Karena, saat komunikasi pertama, Ia selalu dengan orang yang namanya Komeng yang merupakan teman pemilik gecko berinisial S tersebut.

"Jadi, habis Isya saya sempat komunikasi terus sekitar pukul 21.00 WIB nomor Saya langsung diblokir," ucap Peris.

Setelah diblokir, Ia sempat mencoba menghubungi Komeng dengan nomor yang berbeda. "Tapi, sama, tak lama langsung diblokir juga," ujarnya.

Atas kejadian tersebut, Ia sempat mendatangi kantor Polsek Kalipucang. Namun, disarankan untuk melakukan pelaporan ke Polres Pangandaran.

"Tapi, saya enggak ke Polres, Karena saya ada keperluan keluarga, saya memilih pulang. Sekarang, saya hanya berharap orang berinisial S ini bersama temannya bisa ketangkap," ucap Peris. 

Kapolsek Kalipucang, Iptu Iman Sudirman membenarkan adanya satu warga Serang Banten yang datang ke kantornya.

Namun, secara administrasi pihaknya belum menerima pengaduan maupun laporan polisi (LP).

"Kalau saya mah, sudah menyarankan untuk laporan. Silahkan laporan, bikin LP terus nanti ke Polres. Tapi, dia enggak mau dan memilih pulang kembali (ke Serang Banten)," katanya. 

Orang tersebut datang ke kantor Polsek Kalipucang, hanya sebatas menceritakan kejadian yang menimpanya. "Belum laporan, karena katanya mau mencari sendiri orang yang menipunya," ujar Iman.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved