Waspada, Kejahatan Ini yang Sedang Marak di Jatinangor
Kepolisian Sektor (Polsek) Jatinangor, Kabupaten Sumedang berhasil menekan angka kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor)

Laporan Kontributor TRIBUNPRIANGAN.COM Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Kepolisian Sektor (Polsek) Jatinangor, Kabupaten Sumedang berhasil menekan angka kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
Kasus ini biasanya sering terjadi di Jatinangor yang merupakan daerah tinggal mahasiswa, di mana kamar kos atau rumah kontrakan menjadi sasaran empuk para pelaku curanmor untuk beraksi.
Namun data yang didapat dari Polsek meski tren curanmor turun tetapi kasus penipuan meningkat. Mulai dari penipuan bermodus hadiah hingga penipuan jual beli kendaraan.
"Betul, di Jatinangor saat ini sedang marak penipuan dengan menggunakan cara-cara online. Penipuannya berbagai modus," kata Kapolsek Jatinangor, Kompol Aan Supriatna di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Selasa (4/10/2022).
Cara online yang digunakan penipu adalah menggunakan aplikasi WhatsApp, dengan sambungan telepon, atau media sosial lainnya.
"Misalnya ada kasus transaksi kendaraan dengan kesepakatan di tempat tertentu. Uang sudah dikirim oleh pembeli, tetapi kendaraan tak dikirim," kata Kapolsek.
Aan mengatakan, jika warga dihubungi oleh orang tak dikenal dan mengiming-imingi hadiah, atau apapun hal yang menggiurkan, harap warga waspada.
"Kalau transaksi pun, pastikan ketemu langsung apapun transaksinya, pastikan mengenal orang yang diajak transaksi, atau orang itu bisa dilacak, dipertanggung jawabkan," katanya.
Dia juga mengingatkan, meski kasus penipuan sedang tren dan curanmor berkurang, bukan berarti bahaya curanmor tidak mengintai.
"Pada masyarakat dan penghuni kos, tetap waspada, pastikan kendaraaan terpantau, atau pastikan gunakan kunci ganda," ucapnya.(*)