Nelayan di Pangandaran Tengah Panen Ikan Layang Semenit, Bakul Bisa Dapat Pasokan 5 Ton Sehari
Seorang bakul bisa mendapat pasokan ikan layang semenit sebanyak lima ton dari para nelayan di Pangandaran.
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Di tengah cuaca yang tidak menentu, para nelayan di Pangandaran kini tengah panen ikan layang semenit.
Ikan layang semenit ini merupakan ikan berukuran kecil yang didapatkan para nelayan di perairan Pangandaran.
Hasil dari menjaring, kemudian melalui proses penjemuran. Para nelayan mengolah ikan tersebut menjadi ikan asin dan seterusnya menjual ke bakul ikan setempat.
Pantauan Tribunjabarm.id, terlihat sejumlah nelayan yang selesai menjemur ikan yang berukuran kecil tersebut.
ikan itu disortir dan dimasukkan ke plastik atau kardus yang sudah disiapkan.
Seorang bakul ikan asin layang semenit, Rusmini (68) mengatakan, sekarang ini sedang musimnya ikan layang semenit.
"Dulu, tahun 2019 sempat panen ikan layang dan banyaknya seperti sekarang. Tapi, sekitar empat tahun enggak banyak ikan layang lagi. Sekarang, alhamdulilah banyak lagi," ujar Rusmini saat ditemui Tribunjabar.id di Lapangan Ketapang Doyong Pantai Timur Pangandaran, Rabu (21/9/2022) siang.
Menurutnya, paling banyak ikan layang semenit didapatkan oleh para nelayan di Pantai Batu Karas.
"Kalau di sini (Pantai Timur Pangandaran), hanya sedikit. Banyaknya, dari Batu Karas," katanya.
Saat ini, katanya, dalam satu hari Ia bisa menampung ikan layang semenit yang sudah diasinkan sekitar 5 ton.
"Harganya dari nelayan, saya beli Rp 15 ribu per kilogram. Terus, Saya jual ke luar Kabupaten Pangandaran, seperti ke daerah Solo dan Jawa Timur," ucapnya.
"Kalau omzetnya, ya enggak tentu, yang penting dalam penjualan per kilogramnya saya mengambil untung seribu rupiah," ujarnya
Sementara, untuk pengiriman ikan layang asin yang sudah dikemas, tergantung ketersedian barang.
"Kalau ada barang, ya langsung kirim," kata Rusmini.
