Timnas Indonesia
RESMI! PSSI Pecat Patrick Kluivert Sebagai Pelatih Timnas Indonesia
PSSI) memecat Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, dan mengakhiri kerja sama dengan Tim Kepelatihan Timnas lebih awal, gagal ke piala dunia
Penulis: Machmud Mubarok | Editor: Machmud Mubarok
TRIBUNPRIANGAN.COM - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) memecat Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, dan Tim Kepelatihan Tim Nasional. Pemecatan ini buntut kekalahan dan kegagalan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026.
Dilansir dari portal pssi.org, PSSI secara resmi menyepakati pengakhiran kerja sama lebih awal melalui mekanisme mutual termination.
Kesepakatan ini ditandatangani antara PSSI dan Para Pihak di Tim Kepelatihan yang sebelumnya terikat kontrak kerja sama berdurasi dua tahun.
Penghentian kerja sama ini dilakukan atas dasar persetujuan kedua pihak, dengan mempertimbangkan dinamika internal dan arah strategis pembinaan tim nasional ke depan. Dengan berakhirnya kerja sama tersebut, Tim Kepelatihan tersebut tidak lagi menangani Timnas Indonesia di level senior, U23, maupun U20.
PSSI menyampaikan apresiasi atas kontribusi seluruh anggota tim kepelatihan selama masa tugasnya. Langkah ini diambil sebagai bagian dari evaluasi menyeluruh terhadap program pembinaan dan pengembangan sepak bola nasional.
Sebagaimana diketahui, Patrick Kluivert, mantan pemain Belanda dan pelatih Timnas Curacao, dikontrak oleh PSSI untuk durasi 2 tahun. Ia menggantikan pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, di tengah-tengah kompetisi yang tengah berlangsung.
Selain Patrick Kluivert, jajaran kepelatihan pun diisi oleh orang-orang Belanda. Ia membawa beberapa asisten pelatih berpengalaman dari Belanda untuk membantunya.
Sementara Timnas U23 dilatih oleh Gerald Vanenburg. Lalu diperkuat oleh Simon Tahamata dan Frank Van Kempen sebagai asisten pelatih.
Baca juga: Kata-kata Patrick Kluivert Begitu Mendapat Kabar Emil Audero Cedera, Absen Perkuat Timnas Indonesia
Baca juga: Shin Tae-yong Dipecat dari Kursi Pelatih Ulsan HD, Berbarengan dengan Kekalahan Timnas Indonesia
Tiga nama asisten pelatih utama telah diumumkan, yaitu Alex Pastoor, Denny Landzaat, dan Gerald Vanenburg. Ketiganya memiliki rekam jejak yang mumpuni di dunia sepak bola.
Selain asisten pelatih, Timnas Indonesia juga didukung oleh staf pendukung yang tak kalah penting. Mereka memiliki peran krusial dalam memastikan kesuksesan tim.
Sjoerd Woudenberg, pelatih kiper yang sebelumnya menangani Dewa United, akan membantu meningkatkan kemampuan penjaga gawang Timnas. Quentin Jacoba, pelatih fisik berpengalaman dari Timnas Curacao, akan fokus pada kebugaran fisik para pemain.
Leo Echteld dan Chesley ten Oever, dua fisioterapis berpengalaman dari klub-klub besar Eropa, akan memastikan para pemain tetap dalam kondisi prima.
Jejak Patrick Kluivert
Nama Patrick Kluivert memang tidak asing bagi para pecinta sepak bola. Pasalnya selama aktif jadi pemain, ia punya rekam jejak yang istimewa.
Berposisi sebagai striker, Kluivert mengawali karir profesionalnya di salah satu raksasa Belanda, Ajax Amsterdam. Debut di usia muda, ia berhasil mengemas 39 gol dari 70 penampilan untuk Il Lancierer.
Di tahun 1997, ia pindah ke raksasa Italia, AC Milan. Namun ia hanya bertahan satu musim saja sebelum pindah ke Barcelona pada tahun 1998.
Di Barcelona, Kluivert bisa dikatakan mencapai puncak karirnya. Ia berhasil mengemas total 90 gol dari total 182 penampilan selama enam tahun membela Las Azulgrana.
Setelah dari Barcelona, ia sempat membela beberapa klub seperti Newcastle United, Valencia, PSV sebelum pensiun di Lille pada tahun 2008 silam.
Dalam perjalanan karirnya, Kluivert juga pernah melatih di tim nasional. Pada tahun 2012, ia menjadi bagian dari tim kepelatihan Timnas Belanda.
Mantan bosnya di AZ Alkmaar, Louis van Gaal memintanya bergabung dengan tim kepelatihannya. Namun ia meninggalkan pekerjaan ini setelah Piala Dunia 2014, di mana ia tidak ikut Louis van Gaal yang pindah menjadi manajer Manchester United.
Di tahun 2015, Kluivert ditunjuk menjadi pelatih kepala Timnas Curacao. Prestasi terbaiknya adalah membantu Curacao lolos ke Piala Karibia 2017 dan juga Piala Emas Concacaf 2017.
Di tahun 2018, Kluivert diminta menjadi asisten Clarence Seedorf saat legenda AC Milan itu menangani Timnas Kamerun. Namun ia hanya satu tahun memainkan peran ini.
Pada tahun 2021, ia sempat diminta menjadi pelatih interim Timnas Curacao lagi, karena pada saat itu Guus Hiddink, pelatih kepala Timnas Curacao mengidap Covid-19.
Sepanjang perjalanan karirnya, Kluivert diketahui pernah menyandang berbagai catatan buruk.
Setelah pensiun, Kluivert menjadi asisten pelatih Timnas kamerun pada 2018. Ia kemudian menjadi manajer akademi Barcelona pada Juli 2019.
Kluivert menjadi pelatih utama Timnas Curacao pada 14 Mei 2021.
Namun jabatan itu tak diemban lama oleh Kluivert karna rentetan hasil buruk yang diperoleh.
Setelah menjalani 6 pertandingan dengan hasil :
1 kali menang
2 imbang
3 kali kalah
Kluivert resmi di depak Curacao pada Oktober 2021.
Pada Juli 2023, ia diangkat menjadi pelatih klub Turki, Adana Demispor sampai Desember 2023. Di Adana, Kluivert kembali mempersembahkan hasil buruk dengan mengemas 8 kemenangan dari 20 pertandingan.
Sejak tak lagi melatih Adana, Kluivert tidak menunggangi Timnas atau club apapun (pengangguran).
Disisi lain pada 2017 seperti dilansir dari laporan Bleacherreport Kluivert sempat diterpa kabar miring. Ia disebut berutang 1 juta euro kepada gang kriminal untuk judi.
“Eks bintang Barcelona dan Patrick Kluivert dilaporkan diperas oleh geng kriminal selama bertahun-tahun karena memiliki utang judi yang sangat banyak, lebih dari 1 juta euro,”
Rekam Jejak Muram Patrick Kluivert
1. Patrick Kluivert diketahui belum pernah melatih latihan Timnas di berbagai season Piala Dunia.
Pasalnya hanya tercatat ada satu Timnas yang pernah dilatihnya, yakni Curacao, pada 2015-2016, juga (interm) pada 2021.
Adapun kuasa bebera saat tersebutpun ditanganinya hanya pada kualifikasi Piala Dunia, dan bukan putaran final.
2. Hanya berkisar 5 bulan di Klub Turki, dan kemudian di Pecat.
Patrick Kluivert sempat melatih Adana Demirspor pada Juli-Desember 2023 lalu. Ia akhirnya dipecat usai hanya meraih 1 kemenangan dari 6 laga terakhir.
3. Sudah 1 Tahn Ngangur.
Sejak dicopot dari Adana Demirspor pada Desmber 2023 tersebut, belum terdengar lagi panggilan pelatih untuknya.
Sehingga, sudah setahun lebih dirinya mengangur.
Hal ini berbanding terbalik dengan segudang karir menjulang dari Shin Tae-youn yang bahkan mampu membawa indonesia menduduki peringkat 125 dari yang sebelumnya berada pada peringkat 146 pada 21 Desember 2023 lalu. (*)
| Kata-kata Terbaru Beckham Putra Soal Hujatan Netizen Gara-gara Timnas Gagal ke Piala Dunia |
|
|---|
| Legenda Persib Bandung Minta Suporter dan Warganet Tak Menghujat Timnas Usai Gagal ke Piala Dunia |
|
|---|
| Kata-kata Patrick Kluivert Begitu Mendapat Kabar Emil Audero Cedera, Absen Perkuat Timnas Indonesia |
|
|---|
| Beckham Putra Jadi Sorotan Saat TImnas Indonesia Kalahkan China Taipe, Satu Umpan Berbuah Gol Jordi |
|
|---|
| Para Pemain Timnas Indonesia Kaget Saat Buka Goddie bag di Bus, Isinya Jam Rolex dari Presiden |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/priangan/foto/bank/originals/Patrick-Kluivert-dipecat.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.