Timnas Indonesia
Kata-kata Terbaru Beckham Putra Soal Hujatan Netizen Gara-gara Timnas Gagal ke Piala Dunia
Ini kata-kata terbaru Beckham tentangan hasil pertandingan di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, ia memahami kekecewaan suporter
Penulis: Machmud Mubarok | Editor: Machmud Mubarok
TRIBUNPRIANGAN.COM - Kekalahan Timnas Indonesia dari Irak membuat mimpi tim asuhan Patrick Kluivert untuk berlaga di Piala Dunia 2026 musnah.
Kekalahan itu sungguh menyesakkan para pendukung Timnas. Saat pertandingan pertama, pelatih Patrick Kluivert seperti bermain-main dengan menurunkan formasi coba-coba.
Hasilnya, Timnas Indonesia diterkam Arab Saudi dengan skor 2-3.
Pada laga kedua melawan Irak, Timnas Indonesia menampilkan formasi yang solid. Jay Idzes yang bermain di klub Sassuolo serta Rizki Ridho dimainkan sejak awal sebagai pilar pertahanan yang kompak.
Thom Haye pun diturunkan sejak awal. Sementara di ujung tombak, Mauro Djilkstra bermain agresif untuk bisa menjebol gawang Irak.
Formasi ini terbukti ampuh, setidaknya hingga menit ke-76, mampu menahan gelombang serangan Irak dan melakukan serangan-serangan balik yang membahayakan gawang Irak.
Sayang, gol bagi Irak akhirnya muncul juga dan menumpas mimpi Indonesia untuk melanjutkan langkah ke Piala Dunia 2026.
Tak pelak hasil ini menjadi bahan hujatan dan cemoohan para penonton, suporter dan warganet. Seruan Shin Tae-yong, pelatih pendahulu, bergema di seantero Stadion King Abdullan Sport City, Jeddah.
Baca juga: Legenda Persib Bandung Minta Suporter dan Warganet Tak Menghujat Timnas Usai Gagal ke Piala Dunia
Baca juga: Pendukung Timnas Indonesia Lempar Sampah, Kecewa Putusan Wasit Ma Ning
Begitu pula, lini masa akun-akun PSSI, Timnas Indonesia dan para pemain di media sosial dipenuhi hujatan para suporter.
Pada laga pertama, pemain Persib Bandung yang baru beberapa kali mencicipi main di Timnas senior, Beckham Putra Nugraha, bermain pada babak pertama.
Namun permainanya kurang berkembang. Beckham kalah fisik dari para pemain sayap Arab Saudi, sehingga sering terbanting dan kehilangan bola.
Ia pun tak luput dari serbuan komentar para warganet yang menghujat.
Namun Beckham menanggapinya dengan tenang. Ini kata-kata terbaru Beckham tentangan hasil pertandingan di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Ada mimpi yang harus tertunda,
ada langkah yang belum sampai tujuan.
Tapi dalam setiap detik perjuangan, kami menemukan arti dari kebersamaan dan dari cinta yang kalian tunjukkan tanpa henti.
Mimpi ke Piala Dunia memang belum menjadi nyata, tapi setiap peluh, setiap detik, setiap sorakan kalian, membuat perjalanan ini lebih berarti.
Terima kasih untuk semua yang telah percaya, yang tak berhenti mendukung meski langit sedang kelabu. Kami mendengar setiap nyanyian, merasakan setiap semangat yang kalian kirimkan.
Perjalanan belum selesai, hanya berganti arah. Kami akan kembali lebih kuat untuk Indonesia," tulis Beckham di akun instagram pribadinya.
Ia pun menyertakan foto kostum tim nomor 7 yang dipakainya. Nomor itu biasanya dipakai oleh Marcelino. Namun karena Marcelino tidak terpilih masuk Timnas, nomor 7 itu dipakai Beckham, seperti halnya ia memakai nomor serupa di Persib Bandung.
Selain itu, Beckham pun mengunggah foto lainnya berupa kebersamaan tim di lapangan.
Pada postingan sebelumnya, Etam menuliskan perasaannya tentang kekalahan timnas. Ia menerima kritik apapun dari pendukung. Ia kecewa atas hasil yang diperoleh, tapi tak akan menyerah untuk tetap bermain, memberikan yang terbaik untuk bangsa.
"Saya tahu banyak yang kecewa dan saya pun merasakannya. Tapi satu hal yang pasti, saya selalu berjuang dengan apapun yang saya punya. Saya menerima kritik, dan saya memahami kekecewaan. Karena saya tahu, menjadi bagian dari tim ini bukan hanya soal bermain, tapi soal belajar menjadi manusia yang lebih tangguh.
Terima kasih untuk semua yang tetap percaya dan tetap mendukung dengan tulus meski dalam kecewa. Kalian memberi arti pada setiap langkah saya.
Untuk merah putih, saya tidak akan berhenti berjuang. Karena selama saya masih diberi kesempatan berdiri di lapangan ini, seluruh kemampuan dan kerja keras akan selalu saya tunjukan," tulis Beckham.
Sebagaimana diketahui, harapan Timnas Indonesia untuk melangkah ke Piala Dunia 2026 harus sirna setelah takluk 0-1 dari Irak dalam laga kedua Grup B fase keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Minggu (12/10) dini hari WIB.
Berlaga di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, skuad Garuda tampil penuh semangat dengan menerapkan pressing tinggi sejak awal pertandingan. Strategi agresif itu sempat membuat Irak kesulitan membangun serangan.
Indonesia bahkan lebih dulu menebar ancaman. Pada menit keenam, Calvin Verdonk mencoba peruntungan lewat tembakan jarak jauh, namun bola membentur pemain Irak dan menghasilkan sepak pojok.
Tak lama berselang, Mauro Zijlstra mendapat peluang emas setelah menerima umpan silang, tetapi sontekannya berhasil diblok Hussein Ali.
Serangan demi serangan terus dilancarkan Indonesia. Di menit ke-15, Thom Haye mengirim umpan sepak pojok yang disambut sundulan Zijlstra, namun bola masih melebar dari sasaran.
Peluang terbaik datang pada menit ke-33 ketika umpan tarik Thom Haye diteruskan Reijnders di tengah kotak penalti. Tembakan Reijnders yang sempat mengenai Kevin Diks hampir berbuah gol, namun bola membentur mistar gawang. Sayangnya, wasit menilai Diks sudah berada dalam posisi offside.
Menjelang akhir babak pertama, Dean James hampir membuka keunggulan lewat tendangan bebas setelah Zijlstra dijatuhkan di depan kotak penalti. Sayangnya, bola meluncur tipis di sisi kiri gawang Irak. Babak pertama pun berakhir dengan skor kacamata 0-0.
Memasuki babak kedua, intensitas permainan semakin meningkat. Kedua tim saling bergantian menekan. Kerja sama apik Kevin Diks dan Eliano Reijnders di sisi kanan sempat membahayakan pertahanan Irak, namun umpan akhir Reijnders gagal disambut rekan setimnya.
Peluang emas kembali hadir di menit ke-65 saat Diks mendapat ruang tembak di dalam kotak penalti. Sayang, tendangan bek keturunan Belanda itu masih terlalu lemah dan mudah diamankan kiper Jalal Hassan.
Hanya dua menit berselang, Indonesia hampir mencetak gol lewat serangan balik cepat. Ole Romeny yang menerima umpan panjang dijatuhkan oleh Zaid Tahseen. Namun, wasit hanya memberi kartu kuning kepada pemain Irak tersebut, tanpa hadiah tendangan bebas berbahaya.
Petaka datang di menit ke-76. Gelandang muda Irak, Zidane Iqbal, memecah kebuntuan lewat tembakan mendatar akurat yang tak mampu dihalau kiper Maarten Paes. Gol tersebut menjadi satu-satunya yang tercipta di pertandingan ini.
Menjelang akhir laga, Irak harus bermain dengan 10 pemain setelah Ibrahim Bayesh diganjar kartu merah seusai melanggar Kevin Diks. Namun, waktu yang tersisa tak cukup bagi Indonesia untuk menyamakan kedudukan.
Peluit panjang berbunyi, menandakan berakhirnya pertandingan dengan skor 0-1 untuk kemenangan Irak. Hasil ini membuat langkah Indonesia menuju Piala Dunia 2026 resmi terhenti, meski perjuangan dan determinasi para pemain patut diapresiasi.
Susunan Pemain
Indonesia: Maarten Paes; Kevin Diks, Rizky Ridho, Jay Idzes; Eliano Reijnders, Calvin Verdonk, Joey Pelupessy, Dean James; Thom Haye, Ricky Kambuaya; Mauro Zijlstra.
Irak: Jalal Hassan; Hussein Haydar Ali, Zaid Tahseen Hantoosh, Munaf Younous, Merchias Ghazi Salih; Ibrahim Bayesh, Amir Fouad, Bashar Resan, Kevin Enkido William; Sherko Kareem, Mohamad Ali. (*)
Baca Berita-berita TribunPriangan.com Lainnya di Google News
Beckham Putra Nugraha
Beckham Putra
Timnas Indonesia
Piala Dunia 2026
hujatan netizen
kata-kata
terbaru
Legenda Persib Bandung Minta Suporter dan Warganet Tak Menghujat Timnas Usai Gagal ke Piala Dunia |
![]() |
---|
Kata-kata Patrick Kluivert Begitu Mendapat Kabar Emil Audero Cedera, Absen Perkuat Timnas Indonesia |
![]() |
---|
Beckham Putra Jadi Sorotan Saat TImnas Indonesia Kalahkan China Taipe, Satu Umpan Berbuah Gol Jordi |
![]() |
---|
Para Pemain Timnas Indonesia Kaget Saat Buka Goddie bag di Bus, Isinya Jam Rolex dari Presiden |
![]() |
---|
Pemain Persib Bandung Beckham Putra Tampil Ciamik Saat Debut di Timnas Senior, 'Saya Tak Ada Beban' |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.