Kata-kata Bojan Hodak Seusai Persib Bandung Kalahkan Persebaya Surabaya, Puji Eliano dan Barba

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Pertandingan Persib Bandung menghadapi Persebaya Surabaya, pada Super League Indonesia 2025/2026, di Stadion GBLA, Kota Bandung, Jumat (12/9/2025) sempat terhenti, dan diwarnai kartu merah.

Laga sengit tersebut dihentikan sementara oleh wasit yang memimpin pertandingan, Candra, akibat terjadi hujan yang sangat deras, hingga terbatasnya jarak pandang dan terdapat genangan air. Walau demikian, Persib mampu menumbangkan Persebaya dengan skor 1-0.

Di babak pertama belum terjadi hujan, pertandingan berjalan normal, di awal laga pertahanan Persib sempat tertekan, namun barisan pertahanan Persib dapat menghalau serangan dari tim tamu Persebaya Surabaya.

Tim Maung Bandung yang berlaga dihadapan para pendukung setianya, Bobotoh, mampu meredam serangan dan balik menyerang untuk membongkar pertahanan Persebaya.

Di menit 15 Frans Putros mendapat peluang umpan dari Berguinho, namun sayang bola yang ditendangnya masih bisa ditangkap oleh penjaga gawang Persebaya Ernando Ari.

Serangan balik cepat yang dibangun Persib langsung diputus dengan pelanggaran, saat itu Lucho dan Ramon bekerja sama melakukan serangan balik,  namun Lucho yang melakukan pergerakan dijegal  oleh Toni Firmansyah. Alhasil wasit yang memimpin pertandingan, Candra langsung memberikan kartu kuning kepada Toni.

Tak berselang lama, Lucho yang mengeksekusi tendangan bebas, menyodorkan bola ke kotak penalti, namun bola dapat dihalau oleh pemain bertahan Persebaya.

Pantulan bola tersebut didapat oleh Uilliam Barros, tapi sayang bola yang disundulnya, masih di atas mistar gawang.

Baca juga: Klasemen Super League Seusai Persib Bandung Sikat Persebaya di GBLA, Salip Kembali Persik

Baca juga: Prediksi Skor dan Susunan Pemain Leverkusen vs Eintracht Frankfurt, Adu Tajam Schick dan Burkardt

Di menit 30, pemain Persebaya Risto Mitreski mendapat kartu kuning karena menahan bola dengan tangannya, saat Persib melakukan serangan balik.

Berawal dari skema tendangan penjuru di menit 38, Barros mendapatkan peluang kembali, namun sayang bola yang ditendangnya mengenai tiang gawang. Lalu bola pantulan didapatkan Adam Alis, sayang bola yang ditendangnya masih menyamping di gawang yang dijaga Ernando.

Sayang di menit 41 giliran kapten tim Persib Bandung, Marck yang mendapat kartu kuning karena melanggar Toni Firmansyah di menit 41, yang berusaha membangun serangan.

Beberapa kali Persib sempat menyerang, namun hingga akhir babak pertama masih belum tercipta gol, dan skor sementara masih tetap 0-0.

Di waktu istirahat tiba-tiba turun hujan deras, walau demikian pertandingan babak kedua langsung dimulai, kondisi lapangan masih stabil, tak ada genangan air dan bola mengalir seperti biasanya.

Kedua tim berupaya menyerang, untuk meraih kemenangan, saat Persebaya terus menggempur pertahanan Persib, para pemain Persib berhasil melakukan serangan balik mematikan di menit 53.

Saat itu Putros yang memberikan umpan terobosan kepada Berguinho yang berlari di sisi kiri lapangan, ia berhasil mendapatkan bola dan kembali menyodorkan umpan kepada Uilliam Barros, yang berlari menuju kotak penalti.

Baros yang mendapat kawalan mampu terlepas dan berhasil melepaskan tendangan yang mampu membobol gawang Ernando Ari. Sehingga skor berubah menjadi 1-0.

Persib yang ingin memperbesar keunggulannya, di menit 60,  Kakang Rudianto, Marck Klok, dan Ramon Tanque, digantikan oleh Eliano Reijnders, Thom Haye, dan Andrew Jung.

Kehadiran pemain diaspora itu terlihat memberi warna yang berbeda, dalam serangan Persib Bandung, bahakna di menit 65 Andrew Jung mampu melepaskan tembakan, tapi sayang bola masih lemah dan mampu ditangkap oleh Ernando. Tak lama dari itu, Beckham Putra Nugraha, pun masuk menggantikan Berguinho di menit 69.

Persib terlihat semakin nyaman dalam menjalani laga, terutama saat membangun serangan. Namun sayang, hujan yang turun semakin deras, pandangan pun sangat terbatas, hingga terdapat genangan air di beberapa titik yang menggangu jalannya bola.

Dengan kondisi seperti itu, akhirnya wasit yang memimpin pertandingan, Candra, memutuskan untuk menghentikan sementara pertandingan, di menit 72.

Adapun pertandingan terhenti sekitar 30 menit, laga dilanjutkan setelahnya hujan reda, dan air yang menggenang sudah tak ada.

Saat kembalinya laga dimulai, tim tamu yang tertinggal angka, terus mencoba membongkar pertahanan tim tuan rumah. Namun, kokohnya barisan pertahanan tim Maung Bandung kerap memutus serangan dari tim Bajul Ijo.

Untuk memperkokoh pertahanan, Persib melakukan pergantian kini giliran Julio Cesar bermain menggantikan Adam Alis di menit 82. Sehingga terdapat tiga bek tengah, Patricio Matricardi, Federico Barba, dan Julio Cesar.

Saat itu Persib juga mendapat beberapa peluang, melalui serangan balik cepat, seperti peluang yang didapat Eliano umpan trobosan dari Beckham di menit 89, saya bola yang disepaknya masih tertahan Ernando.

Drama terjadi di menit 90+1, penyerang Persebaya, Rivera terlibat cekcok dengan Lucho, dan Rivera menyundul Lucho sehingga diganjar kartu merah.

Namun, sayang Lucho juga akhirnya harus keluar lapangan karena ia diganjar kartu kuning oleh Candra, dan itu menjadi kartu kuning keduanya karena sebelumnya di menit 73 ia telah mendapatkan kartu kuning.

Alhasil di menit-menit akhir pertandingan, kedua tim bermain hanya dengan 10 pemain, saat itu kedua tim sempat saling menyerang, tapi tak ada gol yang tercipta.   Dengan demikian Persib berhasil menumbangkan Persebaya dengan skor tipis 1-0.

Berkat kemenangan tersebut Persib berangsur naik ke posisi kelima klasemen sementara Super League Indonesia dari posisi ke sembilan, kini Persib memiliki 7 poin. Sedangkan Persebaya, kini berada di posisi ketujuh dengan poin 6.

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, mengungkapkan, mengenai pertandingan kedua tim bermain dengan baik.

"Tapi kami bermain lebih baik, terutama babak pertama karena kami mendominasi, dan mempunyai lebih banyak peluang dan ada satu yang membentur tiang," kata Bojan, setelah laga.

Bojan menjelaskan, mereka punya peluang di babak kedua, tapi timnya juga memiliki peluang dari serangan balik, dan ada banyak peluang.

"Tapi pemain jadi sedikit kaku karena ada jeda, dalam beberapa bagian di permainan memang ada hal yang kurang baik akibat lapangan yang buruk," katanya.

Tapi secara keseluruhan, Bojan mengaku, timnya bermain lebih baik dan layak untuk menang.

"Semua pemain juga bermain dengan baik dan tentunya saya senang terhadap mereka. Tapi kami juga masih punya ruang untuk bisa menjadi lebih baik," ujar Bojan.

Bojan mengatakan, yang terpenting timnya tidak kebobolan, selain satu situasi set piece mereka memiliki satu percobaan ke gawang, dan tidak melihat mereka bisa memiliki peluang.

"Saya lihat Barba bermain dengan bagus dan Julio masuk karena mereka (Persebaya) mau memanfaatkan ruang di dekat gawang kami. Saya rasa kami memang layak (menang)," tuturnya.

Adapun penampilan para pemain baru yang debut di laga tersebut, menurut Bojan, semua bermain dengan bagus.

"Saya rasa Eliano dan Barba bermain dengan sangat bagus karena bisa dilihat mereka bermain dalam kondisi yang bagus. Di Eropa, mereka tidak banyak melalui masa rehat," katanya.

Bojan memaparkan, Barba juga menjalani pramusim dengan tim lain, jadi dia memainkan beberapa uji coba dan tidak ada masalah.

"Untuk Thom, dia masih perlu meningkatkan kebugaran bertandingnya karena belum seratus persen," kata Bojan.

Sedangkan untuk Andrew Jung, kata Bojan, pada dasarnya sama, tapi terdapat jeda panjang dan ketika tiba di Bandung dia sempat sakit.

"Karena itu dia tidak berlatih dan tidak dalam kondisi seratus persen. Tapi saya senang dengan cara bermain keempat pemain baru ini," ucapnya.

Sedangkan menurut Pelatih Persebaya, Eduardo Perez, pertandingan ini punya beberapa perbedaan baik di babak pertama maupun babak kedua. 

"Kita lihat laga ini sebagai permainan yang bagus bagi kedua tim, saya menilai bahwa babak pertama menjadi milik Persib dan babak kedua untuk Persebaya," katanya.

Eduardo mengatakan, pihaknya senang dengan permainan tim, walaupun hasilnya tentu mengecewakan karena seharusnya timnya bisa mendapatkan hasil yang lebih bagus.

"Tapi saya mengapresiasi semangat tim, untuk terus berjuang sampai menit akhir," kata Eduardo.

Kini kata Eduardo, pihaknya  punya waktu satu minggu untuk ke pertandingan selanjutnya dan akan melakukan yang terbaik untuk laga selanjutnya.

Eduardo menjelaskan, ketika jeda pertama (istirahat), pihaknya sadar harus melakukan pembenahan dan berpikir untuk bagaimana bermain di babak kedua. 

"Namun ketika hujan deras (laga dihentikan sementara) kami kembali membicarakan rencana kedua, dan jika kita harus tampil dengan lapangan yang banjir kita harus bagaimana, tapi akhirnya laga ditunda dan kita tetap pada rencana awal," tuturnya.

"Bagi saya kita tidak memiliki hasil yang seharusnya kita miliki. Untuk kartu merah kepada Rivera, kami punya 27 pemain, jadi akan melihat besok bagaimana tim terbaik yang akan tampil selanjutnya," ucapnya.