Banjir di Pangandaran

Jalan Raya Nasional Pangandaran Terendam Banjir, Arus Lalu Lintas dari Dua Arah Terganggu

Ruas jalan raya nasional di Pangandaran, Jawa Barat, tepatnya di sekitar persimpangan Pancimas Kalipucang menuju Cilacap, Jawa Tengah, terendam banjir

Penulis: Padna | Editor: Dedy Herdiana
Tribunpriangan.com/Padna
BANJIR DI PANGANDARAN - Kondisi Banjir di Ruas Jalan Raya Nasional Kalipucang Pangandaran blok persimpangan Jabar Jateng Pancimas Kalipucang, Selasa (11/11/2025) sore. 

Ketinggian banjir yang merendam rumah warga dari air sungai Citanduy yang meluap mencapai sekitar 1 meter. Aktivitas warga setempat pun otomatis terganggu.

Baca juga: Foto Dua Rumah di Pangandaran Terendam Air Sungai Citanduy, Hening Tak Ada Aktivitas

Selain sejumlah rumah, kandang ternak milik warga dan perkebunan atau lahan pertanian warga pun ikut terdampak.

Sebagian warga terdampak, kini berinisiatif untuk mengungsi ke rumah kerabatnya yang tidak terdampak banjir.

Adanya banjir itu, sejumlah relawan Tagana dan anggota kepolisian dari Polsek Padaherang pun turun ke lokasi banjir.

BANJIR PANGANDARAN - Kondisi banjir yang melanda Dusun Sukasari, Desa Sukanegara, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran pada Selasa 11 November 2025 pagi hingga siang.
BANJIR PANGANDARAN - Kondisi banjir yang melanda Dusun Sukasari, Desa Sukanegara, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran pada Selasa 11 November 2025 pagi hingga siang. (Tribunpriangan.com/Padna)

Seorang Warga setempat, Fitri (25) mengaku sudah tiga hari terdampak banjir luapan air sungai Citanduy saat musim hujan. 

"Paling besar hari ini, kita juga mau ngungsi ke rumah tetangga," ujar Fitri kepada Tribun Jabar di sekitar lokasi banjir, Selasa siang.

Menurutnya, hari ini banjir yang paling tinggi dibandingkan dua hari dan dua tahun sebelumnya. "Jadi, air sungai (Citanduy) meluapnya gede banget. Saya dua tahun di sini, baru kali ini banjir tinggi," katanya.

Seorang warga lain, Asni (63) mengaku tetap bertahan di rumahnya yang terdampak banjir luapan sungai Citanduy.

"Kita bertahan dulu kang, mudah mudahan enggak ada hujan susulan dan air banjir segera surut," ucap Asni.

Namun hingga berita ini ditulis, kondisi banjir belum juga surut dan masih membayangi puluhan KK di Sukasari Desa Sukanegara. (*)

 

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved