Longsor di Cilacap
Imam Tak Tidur Semalaman, Tunggui Tim SAR Cari 6 Anggota Keluarga yang Tertimbun Longsor di Cilacap
Mata Imam Faedi terus tertuju pada tim SAR gabungan yang membongkar tanah diduga titik lokasi korban longsor di Desa Cibeunying
TRIBUNPRIANGAN.COM, CILACAP -
Mata Imam Faedi terus tertuju pada tim SAR gabungan yang membongkar tanah diduga titik lokasi korban longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, tertimbun, Jumat (14/11/2025) sore.
Berdiri di pos kamling tak jauh dari lokasi longsor, Imam terlihat lelah dengan mata merah.
Imam mengaku, sejak Kamis (13/11/2025) malam, dia belum tidur.
Setelah longsor, dia tak meninggalkan permukiman tersebut tetapi bertahan karena keluarga besarnya hilang tertimbun tanah.
Dia menunggui tim SAR gabungan yang bekerja dan berharap orang-orang yang dicintainya segera ditemukan.
"Kalau dari keluarga korban yang tertimbun, berharap ya semoga cepat terangkat," kata Imam sambil terisak ketika ditemui Tribunbanyumas.com, Jumat (14/11/2025).
Imam memang menolak mengungsi.
"Kalau saya mengungsi juga tidak tenang, pikirannya di sini karena (yang hilang) saudara saya semua," katanya.
"Total keseluruhan yang belum ketemu ada 6," tuturnya.
Baca juga: Longsor di Cibeunying Cilacap Dekat Pangandaran: 2 Orang Tewas, 21 Orang Masih Tertimbun
Imam kemudian menyebut tiga nama yang masih hilang, Nina, Fatih, dan Maya.
Longsor saat Ngopi
Imam mengatakan, longsor Kamis malam terjadi saat dia sedang ngopi.
Saat itu, hujan rintih tengah mengguyur Dusun Tarukahan dan Cibuyut.
"Saya tau pergerakan tanahnya, saya sedang ngopi."
"Malam jumat itu kaya hujan rintik-rintik sedikit."
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/priangan/foto/bank/originals/Tim-Sar-Cari-Korban-Longsor.jpg)