Daftar 13 Nama Penting Dalam Sejarah Sumpah Pemuda, Lengkap dengan Perannya

Hari ini tepat 97 tahun silam puluhan pemuda Indonesia dari berbagai daerah berikrar untuk bersatu menjaga tanah air

|
Editor: ferri amiril
tribunnews
SUMPAH PEMUDA - Hari ini tepat 97 tahun silam puluhan pemuda Indonesia dari berbagai daerah berikrar untuk bersatu menjaga tanah air 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Hari ini 28 Oktober tepat 97 tahun silam puluhan pemuda Indonesia dari berbagai daerah berikrar untuk bersatu menjaga tanah air.

Puluhan pemuda tersebut menjadi tokoh penting dalam sejarah yang harus diingat dan dikenalkan kepada generasi saat ini.

Tokoh penting dalam sejarah Sumpah Pemuda yang harus dikenal meliputi Soegondo Djojopoespito (ketua panitia), Muhammad Yamin (sekretaris), Amir Sjarifoeddin Harahap (bendahara), dan WR Supratman yang memperkenalkan lagu "Indonesia Raya".

Selain itu, ada juga Soenario Sastrowardoyo (penasihat), Djoko Marsaid (wakil ketua), dan Sie Kong Liong yang rumahnya dijadikan tempat kongres. 
 
Tokoh inti dalam kepanitiaan kongres: Soegondo Djojopoespito: Ketua panitia Kongres Pemuda II dan mewakili Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI). Soenario Sastrowardoyo: Penasihat panitia kongres.
Djoko Marsaid: Wakil ketua kongres, yang berasal dari Jong Java. Muhammad Yamin: Sekretaris panitia, yang juga dikenal sebagai sastrawan dan ahli hukum. Amir Sjarifoeddin Harahap: Bendahara kongres. 

Baca juga: Teks Pidato Hari Sumpah Pemuda 2025, Tampil Beda dari yang Lain

Tokoh penting lainnya

WR Supratman: Menggesekkan biola untuk memainkan lagu "Indonesia Raya" pertama kali di kongres sebagai simbol persatuan.

Sie Kong Liong: Menyediakan rumahnya di Jalan Kramat Raya No. 106 sebagai tempat penyelenggaraan Kongres Pemuda II.

Sarmidi Mangoensarkoro: Berperan sebagai pembicara dalam kongres.

Johannes Leimena: Anggota dari Jong Ambon yang menjadi salah satu tokoh penting dalam kongres.

Theodora Athia Salim (Dolly Salim): Meskipun bukan anggota panitia, ia berperan penting dengan melantunkan  "Indonesia Raya" pertama kali, mengganti kata "merdeka" menjadi "mulia" atas inisiatifnya untuk menghindari kecurigaan polisi Belanda.

Baca juga: Teks Pidato Sumpah Pemuda 2025 Untuk Sekolah Jenjang SD Hingga SMA

Kasman Singodimedjo: lahir di Purworejo, Jawa Tengah, pada tanggal 25 Februari 1904

Perintis keberadaan Pramuka di Indonesia.

Dia juga dikenal sebagai orator yang ulung.

Mohammad Roem: lahir pada 16 Mei 1908 di Parakan, Temanggung, Jawa Tengah.

Merupakan aktivis pemuda sekaligus mahasiswa hukum.

Rasa nasionalisme dalam dirinya terbakar setelah mendapatkan perlakukan diskriminatif di sekolah Belanda.

Akhirnya, pria yang sering disapa Moh.Roem ini bertekad untuk ikut serta dalam perumusan ikrar Sumpah Pemuda

AK Gani{ Pria bernama asli Adnan Kapau Gani ini merupakan aktivgis pemuda yang lahir di Palembang, Sumatra Barat pada 16 September tahun 1905.

Dia bergerak dalam organisasi Jong Sumatra Bond.

Ketika Kongres Pemuda Kedua tahun 1928 akan diselenggarakan, Adenan Kapau Gani turut berperan sebagai penyumbang dana untuk suksesnya kongres tersebut.

Ia pun hadir pada saat kongres sebagai peserta.

Kongres menghasilkan putusan sebagai berikut dengan tulisan aslinya:

PERTAMA KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA MENGAKOE BERTOEMPAH-DARAH JANG SATOE, TANAH AIR INDONESIA. KEDOEA KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA MENGAKOE BERBANGSA JANG SATOE, BANGSA INDONESIA. KETIGA KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA MENDJOENDJOENG BAHASA PERSATUAN, BAHASA INDONESIA.(8)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved