Naskah Khutbah Jumat
Naskah Khutbah Jumat 10 Oktober 2025: Percaya Janji Pertolongan Allah Pasti Datang
Berikut Ini Dia Naskah Khutbah Jumat 10 Oktober 2025: Percaya Janji Pertolongan Allah Pasti Datang
Penulis: Riswan Ramadhan Hidayat | Editor: Dedy Herdiana
Secara akidah, kita harus yakin bahwa itu semua peristiwa terjadi di alam raya ini, termasuk pada diri kita adalah atas kehendak Allah, Dzat Pemilik dan Pengatur alam raya ini.
Akan tetapi, dalam tataran ikhtiyar, kita harus berusaha maksimal, mencurahkan segenap kemampuan untuk dapat mengatasi masalah-masalah, menemukan solusi dari setiap kesulitan yang dihadapi.
Sebagai hamba yang beriman, tugas kita adalah berusaha, berikhtiyar sekuat tenaga, mencurahkan daya dan fikiran dengan maksimal, memanfaatkan ilmu dan teknologi dengan sempurna, untuk meraih target-target yang kita tetapkan. Adapun hasilnya, kita serahkan kepada Allah, Dzat Yang Maha menentukan.
Dalam Islam, sikap optimis dalam menghadapi ujian hidup disebut roja’, yakni perasaan penuh harap akan bantuan, pertolongan dan kasih sayang Allah Subhanahu wa Ta’ala diiringi dengan ketaaan dalam beribadah kepada-Nya.
Optimis termasuk bagian dari akhlakul karimah yang mampu mempertebal iman, menguatkan keyakinan, menambah semangat hidup dan mendatangkan rahmat dan pertolongan-Nya.
Imam Al-Ghazali dalam kitab “Ihya’ Ulumiddin” mengatakan, yang artinya: “Optimis ialah keinginan hati untuk menunggu apa yang disukai.”
Optimis harus dibarengi dengan amal shaleh. Oleh karena itu, tidaklah seseorang dianggap memiliki sikap optimis, apabila ia tidak beramal. Hal ini berdasarkan firman-Nya:
فَمَن كَانَ يَرْجُوا۟ لِقَآءَ رَبِّهِۦ فَلْيَعْمَلْ عَمَلًا صَٰلِحًا وَلَا يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ رَبِّهِۦٓ أَحَدًۢا (الكهف [١٨]: ١١٠)
Artinya: “Maka barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal saleh dan janganlah ia mempersekutukan dengan sesuatu pun dalam beribadah kepada Tuhannya.” (QS Al-Kahfi [18]: 110).
Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 10 Oktober 2025/ 18 Rabiul Akhir: Tanda dan Kriteria Orang Bertakwa
Ma’asyiral Muslimin, hafidzakumullah
Rasulullah Shallallahu alaihi Wasalam bersabda:
أَفْضَلُ الْعِبَادَةِ إِنْتِظَارُ الْفَرَجِ. (رواه الترمذى)
Artinya: “Sebaik-baik ibadah adalah menanti kegembiraan.” (HR. At-Tirmidzi)
Melalui hadits tersebut, Rasulullah Shallallahu alaihi Wasalam ingin mengajarkan optimisme dalam segala situasi dan kondisi, dengan senantiasa berpikir positif, berharap datangnya pertolongan dan kemudahan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Sikap optimis menumbuhkan semangat dalam perjuangan, melahirkan ide-ide cemerlang dalam menghadapi persoalan, berusaha mengambil hikmah dari setiap musibah dan bencana, menghilangkan kegundahan dan kesedihan serta membawa kebahagiaan dalam segala suasana.
Naskah Khutbah Jumat
khutbah Jumat
Salat Jumat
Percaya Janji Pertolongan Allah Pasti Datang
Sayyidul Ayyam
Teks Khutbah Jumat
Naskah Khutbah Jumat 10 Oktober 2025: Tanda dan Kriteria Orang Bertakwa |
![]() |
---|
Naskah Singkat Khutbah Jumat 10 Oktober 2025: Tanda Taubat Seorang Pendosa Diterima Allah |
![]() |
---|
Naskah Khutbah Jumat 10 Oktober 2025: Sadar Diri Mengingat Pentingnya Kematian |
![]() |
---|
Naskah Khutbah Jumat 10 Oktober 2025: Beratnya Tanggung Jawab Qadha dan Qadar di Hadapan Allah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.