Naskah Khutbah Jumat
Naskah Khutbah Jumat 10 Oktober 2025/18 Rabiul Akhir 1447 H: Rusaknya Hati karena Enam Perkara
Naskah Khutbah Jumat 10 Oktober 2025/ 18 Rabiul Awal 1447 H: Rusaknya Hati karena Enam Perkara
Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: Machmud Mubarok
عَنْ أَنَسٍ – رضى الله عنه – قَالَ إِنَّكُمْ لَتَعْمَلُونَ أَعْمَالاً هِىَ أَدَقُّ فِى أَعْيُنِكُمْ مِنَ الشَّعَرِ ، إِنْ كُنَّا نَعُدُّهَا عَلَى عَهْدِ النَّبِىِّ – صلى الله عليه وسلم – الْمُوبِقَاتِ
Artinya: Dari Anas ra, ia berkata, sesungguhnya kalian melakukan suatu amalan dan menyangka bahwa itu lebih tipis dari rambut. Namun kami menganggapnya di masa Nabi saw sebagai sesuatu yang membinasakan (HR Bukhari nomor 6492).
Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 3 Oktober 2025: Berlepas Diri dari Kehidupan yang Membuat Rugi
Maka dari itu, apa yang kita anggap kecil bisa jadi besar di mata Allah, meski diperumpamakan dosa itu lebih tipis dari rambut. Karena dosa kecil juga diremehkan maka lama-lama juga menumpuk menjadi besar. Sebagaimana yang dikatakan oleh Ibnu Batthol:
الْمُحَقَّرَاتُ إِذَا كَثُرَتْ صَارَتْ كِبَارًا مَعَ الْإِصْرَار
Artinya: Sesuatu dosa yang dianggap remeh bisa menjadi dosa besar, ditambah lagi jika terus menerus melakukan dosa.
Hadirin rahimakumullah
Kedua, mempelajari ilmu namun tidak mau mengamalkannya.
Mencari ilmu merupakan kewajiban bagi setiap mukmin laki-laki dan perempuan, sebagaimana yang disabdakan oleh Nabi Muhammad saw yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah dari sahabat Anas bin Malik:
طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ
Artinya: Menuntut ilmu itu wajib atas setiap Muslim (HR Ibnu Majah nomor 224).
Akan tetapi yang menjadi permasalahan adalah, banyak umat Muslim sudah menuntut ilmu namun tidak mau mengamalkannya. Sehingga ilmu tersebut hanya sekedar teori bukan praktek. Padahal ilmu yang tidak diamalkan, bagaikan pohon tidak berbuah, sebagaimana yang diucapkan oleh para pepatah Arab. Di dalam kitab Hiyatul Auliya, bahwa Malik bin Dinar berkata:
من طلب العلم للعمل وفقه الله ومن طلب العلم لغير العمل يزداد بالعلم فخرا
Artinya: Barangsiapa yang mencari ilmu (agama) untuk diamalkan, maka Allah akan terus memberi taufik padanya. Sedangkan barangsiapa yang mencari ilmu, bukan untuk diamalkan, maka ilmu itu hanya sebagai kebanggaan (kesombongan) (Hilyatul Auliya’, 2: 378).
Dalam perkataan lainnya, Malik bin Dinar juga berkata:
إذا تعلم العبد العلم ليعمل به كسره علمه وإذا تعلم العلم لغير العمل به زاده فخرا
Naskah Khutbah Jumat Oktober
Khutbah Jumat Rabiul Akhir
khutbah Jumat
Contoh Teks Khutbah Jumat
Teks Khutbah Jumat
Naskah Khutbah Jumat
Naskah Khutbah Jumat Hari Ini
enam perkara
Naskah Khutbah Jumat 10 Oktober 2025: 4 Hal yang Membuat Kita Tidak Merugi |
![]() |
---|
Naskah Khutbah Jumat 10 Oktober 2025: 5 Tanda Kiamat Makin Dekat |
![]() |
---|
Naskah Singkat Khutbah Jumat 10 Oktober 2025: 2 Amalan Surga yang Sering Ditinggalkan |
![]() |
---|
Teks Khutbah Jumat 3 2025: Hindari Sifat-sifat Buruk Ini Jika Tak Ingin Binasa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.