Tafsir dan Terjemahan Ayat Al Quran

Arab, Latin, & Tafsir Surah Ali Imran Ayat 171-180: Pahala Besar Bagi yang Tetap Sabar dan Berjuang

Arab, Latin, dan Tafsir Al-Quran Surah Ali Imran Ayat 171-180: Pahala Besar Bagi yang Tetap Sabar dan Berjuang

TribunPriangan.com
TAFSIR dan TERJEMAHAN - Arab, Latin, & Tafsir Surah Ali Imran Ayat 171-180: Pahala Besar Bagi yang Tetap Sabar dan Berjuang. (Ilustrasi Pertengahan 2 Kitab Al-Quran (TribunPriangan.com/ Lulu Aulia Lisaholith)) 

(Janganlah sekali-kali menyangka) ada yang memakai 'ya' dan ada pula 'ta' (orang-orang kafir itu bahwa Kami menangguhkan) artinya penangguhan Kami (bagi mereka) yakni dengan memanjangkan umur dan menangguhkan hukuman (lebih baik bagi diri mereka). 'Anna' bersama kedua ma'mulnya menurut qiraat 'yahsabanna' menempati kedudukan dua maf'ulnya, 'tahsabanna' berkedudukan sebagai maf'ul kedua dari 'tahsabanna' ("Sesungguhnya Kami menangguhkan mereka itu hanyalah supaya dosa mereka bertambah-tambah) disebabkan banyaknya maksiat (dan bagi mereka siksa yang menghinakan") di akhirat.

Baca juga: Arab, Latin, Tafsir dan Sebab Surat Ali Imran Ayat 111-120: Larangan Jadikan Kafir Sahabat Rahasia

Ayat 179

مَّا كَانَ ٱللَّهُ لِيَذَرَ ٱلْمُؤْمِنِينَ عَلَىٰ مَآ أَنتُمْ عَلَيْهِ حَتَّىٰ يَمِيزَ ٱلْخَبِيثَ مِنَ ٱلطَّيِّبِ ۗ وَمَا كَانَ ٱللَّهُ لِيُطْلِعَكُمْ عَلَى ٱلْغَيْبِ وَلَٰكِنَّ ٱللَّهَ يَجْتَبِى مِن رُّسُلِهِۦ مَن يَشَآءُ ۖ فَـَٔامِنُوا۟ بِٱللَّهِ وَرُسُلِهِۦ ۚ وَإِن تُؤْمِنُوا۟ وَتَتَّقُوا۟ فَلَكُمْ أَجْرٌ عَظِيمٌ

Allah sekali-kali tidak akan membiarkan orang-orang yang beriman dalam keadaan kamu sekarang ini, sehingga Dia menyisihkan yang buruk (munafik) dari yang baik (mukmin). Dan Allah sekali-kali tidak akan memperlihatkan kepada kamu hal-hal yang ghaib, akan tetapi Allah memilih siapa yang dikehendaki-Nya di antara rasul-rasul-Nya. Karena itu berimanlah kepada Allah dan rasul-rasul-Nya; dan jika kamu beriman dan bertakwa, maka bagimu pahala yang besar.

Tafsir:

(Allah sekali-kali tidak akan meninggalkan) membiarkan (orang-orang yang beriman dalam keadaan yang kamu) hai manusia (berada di atasnya) artinya yang kamu alami berupa campur aduknya yang ikhlas dengan yang lainnya (sampai Dia memisahkan) dibaca yamiiza atau yumayyiza artinya menyisihkan (orang-orang yang jelek) yaitu orang munafik (dari yang baik) yaitu orang beriman. Caranya ialah dengan tugas-tugas berat sehingga menyingkapkan yang demikian itu, misalnya seperti yang dilakukan-Nya di waktu perang Uhud. (Dan Allah sekali-kali tidak akan memperlihatkan padamu hal-hal gaib) sehingga kamu dapat mengenal mana yang munafik dan mana yang baik sebelum dipisahkan Allah itu (tetapi Allah memilih di antara rasul-rasul-Nya siapa yang dikehendaki-Nya) untuk diberitahukan-Nya hal-hal gaib itu seperti kepada Nabi saw. yang disingkapkan-Nya perihal orang-orang munafik. (Oleh sebab itu berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan jika kamu beriman dan bertakwa) artinya menjaga dirimu dari kemunafikan (maka akan beroleh pahala yang besar.)

Ayat 180

وَلَا يَحْسَبَنَّ ٱلَّذِينَ يَبْخَلُونَ بِمَآ ءَاتَىٰهُمُ ٱللَّهُ مِن فَضْلِهِۦ هُوَ خَيْرًا لَّهُم ۖ بَلْ هُوَ شَرٌّ لَّهُمْ ۖ سَيُطَوَّقُونَ مَا بَخِلُوا۟ بِهِۦ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ ۗ وَلِلَّهِ مِيرَٰثُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۗ وَٱللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ

Sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari karunia-Nya menyangka, bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat. Dan kepunyaan Allah-lah segala warisan (yang ada) di langit dan di bumi. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Tafsir:

(Sekali-kali janganlah menyangka) dengan memakai 'ya' atau 'ta' (orang-orang yang bakhil dengan harta yang diberikan Allah dan karunia-Nya) artinya mengeluarkan zakatnya (bahwa itu) maksudnya kebakhilan itu (baik bagi mereka) menjadi maf'ul yang kedua sedangkan dhamir sebagai pemisah. Maf'ul yang pertama ialah 'kebakhilan mereka' yang diperkirakan sebelum isim maushul jika dibaca dengan 'ta' dan sebelum dhamir jika dengan 'ya' (tetapi itu buruk bagi mereka. Mereka akan dikalungi harta yang mereka bakhilkan) tidak dikeluarkan zakatnya (pada hari kiamat) yakni dengan melilitkan ular pada lehernya dan ular itu mematuknya sebagaimana tercantum dalam sebuah hadis. (Milik Allahlah segala warisan langit dan bumi) yang akan diwarisi-Nya setelah lenyap atau musnahnya penghuni langit dan bumi. (Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan) sehingga akan mendapat balasan daripada-Nya. Ada yang membaca 'ta'maluuna' dengan 'ta' ada pula 'ya'maluuna' dengan 'ya.'

Asbabun Nuzul Al-Quran Surah Ali Imran Ayat 171-180

Ayat 171–180

Ayat-ayat ini berada dalam rangkaian kisah Perang Uhud, di mana kaum Muslimin sempat mengalami kekalahan setelah sebelumnya menang, karena sebagian pasukan pemanah meninggalkan posnya. Setelah peristiwa itu, turunlah ayat-ayat ini untuk menguatkan hati para sahabat Nabi ﷺ dan menjelaskan sikap orang-orang mukmin dan munafik.

Ayat 171–175

Menurut riwayat dari Ibn Abbas, Qatadah, dan Al-Wahidi, ayat-ayat ini turun setelah Perang Uhud ketika Rasulullah ﷺ memerintahkan sebagian sahabat untuk mengejar pasukan Quraisy sampai ke daerah Hamra’ al-Asad.

Walau tubuh mereka masih terluka dan lemah, para sahabat tetap taat kepada perintah Nabi. Allah kemudian memuji keberanian dan keteguhan hati mereka melalui ayat-ayat ini.

Dimana pada Ayat 171–172: menggambarkan kegembiraan para syuhada di sisi Allah atas pahala besar yang mereka peroleh, dan Ayat 173–175: menggambarkan bagaimana kaum mukmin tetap teguh meskipun diintimidasi oleh orang-orang munafik yang menakut-nakuti mereka dengan kekuatan musuh.

Ayat 176–180

Ayat-ayat ini beralih untuk menenangkan hati Nabi Muhammad ﷺ terhadap sikap orang-orang munafik dan kafir yang gembira dengan penderitaan kaum Muslimin.

- Ayat 176–177: menjelaskan bahwa kegembiraan orang kafir bukanlah sesuatu yang perlu disedihkan, karena mereka hanya menambah dosa dengan kekafiran mereka.

- Ayat 178–179: Allah menegaskan bahwa penangguhan azab bagi orang kafir bukan berarti Allah lalai, tetapi agar mereka menambah dosa sebelum azab datang.

- Ayat 180: menegur orang-orang yang kikir terhadap harta, karena harta itu kelak akan menjadi beban dan siksaan bagi mereka di akhirat.

(*)

Baca artikel TribunPriangan.com lainnya di Google News

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved